TOABUAN.CO BOLMONG — Kepala Bidang Perhubungan Dinas Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Stenly, menyesalkan postingan akun faecbook bernama Suharjo Dundo Makalalag. Apa yang diposting di akun facebook-nya soal kapal asing yang lepas jangkar di perairan pelabuhan PT Conch Bolmong, dibanjiri komentar dengan nada negative kepada pemerintah.
Padahal kata Stenly, foto dan video itu terjadi pada 2019 lalu, bukan terjadi saat ini.
“Jadi, yang diposting Suharjo itu Hoax. Kejadian itu terjdi tahun 2019. Saya sudah menghubungi semua lintas sektor untuk memastikan keberadaan kapal asing tersebut. Ternyata tidak ada kapal yang lepas jangkat di perairan Inobonto dekat pelabuhan PT Consh Bolmong,” kata Stenly ketika dikonfirmasi via celuler semalam.
Dia menilai postingan foto dan video di akun facebook itu tidaklah benar. Bahkan lanjutnya, dinilai telah memperkeruh suasana warga dalam suasakan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid 19.
“Kami akan mempolisikan yang bersangkutan karena sudah menyebarkan berita bohong di media sosial. Apalagi kondisi saat ini sedang penanganan Covid-19,” tegasnya.
Dia berharap, Suharjo menghapus postingannya demi menjaga agar masyarakat tidak tau apa-apa ikut terbawa arus oleh postingan tersebut.
“Saya juga sudah memberikan komentar di kolom komentar. Tapi tidak dibalas. Jadi postingan itu tidak benar. Tidak ada kapal asing di pelabuhan PT Conch. Apalagi situasi saat ini lagi pecegahan virus Corona di Sulut,” tandasnya.
Di postingan facebok itu, Suharjo menulis terkait dengan keberadaan kapal asing yang hamper tiap pecan masuk ke pelabuhan PT Conch Inobonto. Postingan itu, ada beberapa foto dan video yang dijelaskan, kondisi pagi ini.
Postingan itu telah mendapat berbagai komentar dan telah 126 kali dibagikan.
Di postingan itu, Suharjo mempertanyakan siapa yang mengawasi kapal- kapal asing, siapa yang memastikan bahwa mereka ABK bebas dari virus Corona, dan adakah perwakilan pemerintah Kabupaten, Sulut ataupun pusat di pelabuhan Conch ini. Sebab, sebelumnya ada kapal Hongkong (China), Singapura dan lain-lain berada di lokasi pelabuhan. Masyarakat lingkar tambang sudah resah dengan keberadaan kapal asing tersebut. Dengan adanya kapal-kapal asing masuk di pelabuhan Conch, para TKI dan TKA Conch segera di isolasi 14 hari. Jangan sampai ada masyarakat yang tertular virus corona, begit postingan yang diunggah Rabu 25 Maret 2020.
Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Sugi Arto Banteng mengatakan, pelabuhan Conch masuk pengawasan dan kewenangan dari Pemerintah Provinsi. Begitu juga dengan kapal asing yang berada di perairan Bolmong.
Hukuman dia itu. banyak mulut!!!!