TOTABUAN.CO BOLMONG–Menyadari pentingnya kemampuan lulusan, SMK Yadika Kopandakan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus membangun inovasi guna menerapkan proses belajar mengajar dengan mengedepankan 80% praktek dan 20% teori.
Menurut Kepala Sekolah SMK Yadika Drs Antonius Rares, dalam proses belajar pihak siswa dituntut berkarya sesuai dengan jurusan masing-masing. Hal ini dilakukan guna melahirkan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif saat ini dan yang akan datang.
Rares menyebutkan, sebagai sekolah kejuruan, hanya memfokuskan pada kejuruan. Yakni jurusan Keperawatan, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang bergerak dibidang otomotif
Dia mengaku, sejak SMK Yadika berdiri, dengan fasiltas dan tenaga pengjara yang disiapkan, minat siswa-siswi untuk bersekolah di SMK Yadika meningkat. Sehingga itu, dengan perkembangan zaman yang ada, pihaknya akan terus mengagas beberapa inovasi. “ Saat ini kami sedang jajaki kerjasama dengan Perguruan Tinggi Stimik Multicom untuk merancang perpustakaan Digital,” katanya.
Berbekal kemampuan tersebut, Rares optimis lulusan SMK Yadika Kopandakan dapat menerjang kerasnya persaingan dunia kerja saat ini dan akan datang .(**)