TOTABUAN.CO BOLMONG — Reshuffle pejabat di lingkungan Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) tidak hanya menyasar pejabat eselon II dan III, tapi menyasar di tubuh Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) khususnya pejabat eselon IV yakni kepala sekolah (Kepsek).
Isu mutasi kepala sekolah SD dan SMP yang tersebar di Bolmong tampaknya tidak terhindarkan. Kabar terbaru, kurang lebih 297 kepsek, mulai melakukan lobi, ke kolega Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta.
Kendati begitu, sumber menyebutkan, upaya itu sudah mendapat peringatan tegas dari Bupati dan Wakil Bupati agar tidak ada gerakan lobi.
“Penyegaran jabatan kepala sekolah, sudah diagendakan. Bahkan dalam waktu dekat,” ucap sumber.
“Sesuai petunjuk pak bupati, bahwa berbicara pendidikan ini tidak bisa main-main. Pendidikan masuk salah satu program prioritas,” kata sumber.
Mutasi kepala sekolah lanjut sumber, dipastikan akan sangat ketat. Tujuannya supaya bisa menyeleksi kepsek yang punya kemampuan.
“Kalau eselon II bisa pakai assessment, kenapa tidak calon-calon kepsek. Ini dalam rangka mencari Kepala-kepala Sekolah dengan kapabiltas yang tinggi,” tukasnya.
“Maksud dan tujuan test ini ialah meningkatkan kualitas, hasil test nantinya tidak hanya kemampuan yang diketahui, namun semangat, kejujuran, dan motivasi. Hasilnya nanti akan menentukan penempatan Kepala sekolah,” tambah sumber yang mewanti-wanti namanya tidak dipublis.
Secara tegas, agar tidak ada lagi kasak-kusuk atau lobi kiri kanan untuk menjadi kepsek. Sebab jika ketahuan, bakal dicoret!, tegas sumber mengutip pernyataan bupati.
Selain 297 Kepsek, 15 jabatan camat juga ikut disasar. Pergantian jabatan camat dilakukan sebagai bagian dari penyegaran organisasi, serta peningkatan kinerja.
Menurut sumber, pergantian camat adalah hal yang umum dalam pemerintahan. Tujuannya adalah untuk memastikan roda pemerintahan berjalan efektif dan efisien.
“Mutasi bisa karena berbagai alasan, seperti promosi, rotasi, penyegaran organisasi, atau karena adanya kebutuhan mendesak di suatu wilayah,” katanya.
Camat adalah kepala wilayah kecamatan yang memiliki peran strategis dalam pelayanan publik dan pembangunan di tingkat kecamatan. Oleh karena itu, mutasi camat bisa berdampak signifikan pada pelayanan di wilayah
Berdasarkan data yang ada, jumlah kepala sekolah di Bolmong berjumlah 297. Terbagi 223 kepsek SD dan 76 SMP. Sedangkan camat berjumlah 15. (*)