TOTABUAN.CO BOLMONG – Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang aplikasi persediaan yang difasilitasi Badan Keuangan Daerah (BKD).
Bimtek yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lantai III itu dihadiri pengurus dan penyimpan barang juga didampingi Sekretaris dari setiap OPD.
Sekda mengatakan, Bimtek ini sangat penting. Selain sebagai penguatan, juga untuk menginventarisir barang-barang milik pemerintah meski barang tersebut masuk kategori habis pakai.
Tugas pokok dan fungsi petugas penyimpan dan pengurus barang di OPD tertuang Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah, mulai menerima, menyimpan dan menyalurkan barang milik daerah. Meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan barang yang diterima. Kemudian meneliti jumlah dan kualitas barang yang diterima sesuai dengan dokumen pengadaan. Mencatat barang milik daerah yang diterima ke dalam buku/kartu barang. Mengamankan barang milik daerah yang ada dalam persediaan dan membuat laporan penerimaan, penyaluran dan stock/persediaan barang milik daerah kepada Kepala SKPD.
Sekda juga menyampaikan Bimtek ini merupakan salah satu bentuk strategi dalam pengelolaan barang untuk mempersiapkan aparatur pengelolaan keuangan yang handal, bahkan esensinya bisa menghasilkan serta menigkatkan sumber daya manusia yang profesional.
“Jadi Bimtek ini sangat penting,” ujarnya.
Kepala Badan Keuangan Daerah Bolmong Rio Lombone menjelaskan, tujuan dari Bimtek ini untuk memberikan pemahaman kepada petugas disetiap SKPD untuk meningkatkan kualitas dan menekan temuan pemeriksa.
Menurut Rio, ada beberapa kategori barang persediaan. Mulai dari barang habis pakai, persediaan bahan/material dan persediaan barang lainnya.
Untuk barang persediaan habis pakai berupa, persediaan alat tulis kantor, persediaan dokumen/administrasi tender, persediaan alat listrik dan elektronik, persediaan perangko, materai dan benda pos lainnya, persediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih, persediaan BBM/gas, persediaan isi tabung pemadam kebakaran dan persediaan isi tabung gas.
Sedangkan persediaan bahan/material lanjut Rio, yakni persediaan bahan baku bangunan, persediaan bahan/bibit tanaman, persediaan bibit ternak, persediaan bahan obat-obatan, persediaan bahan kimia, persediaan Bahan makanan pokok. Dan untuk persediaan barang lainnya yakni persediaan barang yang akan diberikan kepada pihak ketiga.
“Bimtek ini juga untuk mendongkrak serta memperbaiki banyak temuan asset persediaan seperti alat tulis menulis,” tandasnya. (*)