• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Mei 21, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolmong

Sehan Ingatkan Tantangan Berat Bakal Dihadapi Pj Bupati Bolmong

Redaksi by Redaksi
24 Mei 2023
in Bolmong
0
TOTABUAN.CO BOLMONG – Tantangan bakal lebih sulit akan dihadapi Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit. Hal itu setelah dipercayakan kembali sebagai Pj Bupati Bolmong satu tahun ke depan. Limi terhitung dua tahun menjabat sebagai Pj Bupati hingga 22 Mei 2024 mendatang.   Tantangan yang harus dihadapi tentu tidak muda. Persiapan pemilu saat ini sudah di depan mata, tidak saja secara pribadi dituntut sebagai penjabat kepala daerah netral, tetapi juga seluruh ASN (aparatur sipil negara) di wilayah kerjanya. Godaan cukup banyak, tarik sana sini, banyak kepentingan yang berbeda-beda. Tokoh Muda Bolmong Raya Sehan Ambaru mengatakan kondisi saat ini, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit harus mampu memainkan kepemimpinan transisional yang baik. Selain itu harus mampu menjembatani kesinambungan visi, misi, dan kebijakan kepala daerah sebelumnya dengan visi, misi, dan kebijakan berikutnya dalam koridor Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). “Pj Bupati harus mampu memastikan semua fungsi penyelenggaraan pemerintahan, terutama pelayanan publik harus tetap berjalan dan memastikan efektivitasnya,” ujar Sehan. Tantangan lain, Pj Bupati harus mampu mendinginkan suasana politik yang dihadapi di Pemilu saat ini. Mampu mencairkan suasana kompetisi dalam pileg. Sebab sebagai Pj kepala daerah yang berstatus ASN, Limi harus menjadi payung peneduh dan mengendalikan konflik sosial politik dalam berbagai bentuknya, terutama di ruang-ruang demokrasi yang semakin terbuka dengan maraknya media sosial. Sebagai instrumen pengendalian situasi dan kondisi keamanan, dengan tetap mengedepankan kebebasan berdemokrasi, Pj Bupati Limi Mokodompit diharapkan harus mampu membaca konstelasi politik lokal dan sendi-sendi demokrasi yang bersih dari isu-isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dan intoleransi. "Tantangan  Pj Bupati Bolmong di tahun 2023 ini cukup berat karena mereka bakal berhadapan dengan kepentingan politik," katanya. Dalam pengelolaan APBD, penjabat bupati memiliki mandat penuh sehingga harus menghadapi tekanan dari DPRD. Tentu lanjut Sehan, akan menjadi tantangan lain lagi bagi Limi. “Masalahnya APBD harus dibereskan. Eksekutif dan Legislatif tentu harus berunding. Yang paling susah titipan orang minta proyek, minta dana hibah, organisasi masyarakat minta bantuan. Ini harus bisa diplomasikan dan harus mengecek kondisi kemampuan keuangan daerah,” sentilnya. Situasi semakin sulit ketika ada pegawai yang harus dimutasi. Ia harus mengikuti aturan main berdasarkan meritokrasi. Kemampuan komunikasi dan pengelolaan informasi yang prima, baik dalam menerima maupun menyampaikan pesan, sangat dibutuhkan bagi Limi. “Akan banyak masalah yang akan datang hanya karena miskomunikasi dan seorang kepala daerah dalam setiap detiknya akan dipapar berbagai informasi yang beragam, baik yang sangat penting maupun yang tidak penting, bahkan menyesatkan,” kata Sehan. Seorang penjabat kepala daerah juga harus paham struktur organisasi dan peran fungsi perangkat daerah hingga ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan. Harus paham struktur anggaran, baik sisi pendapatan maupun belanja. Sebab, bersama-sama untuk menyusun APBD dengan Badan Anggaran DPRD, serta menandatangani Peraturan Daerah APBD. Sehan juga mengingatkan, integritas seorang penjabat kepala daerah sangat dibutuhkan. Sebab Pj bupati memiliki kekuatan seperti kepala daerah definitif. "Perintahnya akan didengar dan keputusannya berdampak luas. Implikasinya adalah berbagai godaan untuk melakukan penyalahgunaan wewenang jabatan secara halus maupun vulgar menjadi tantangan nyata," tegasnya. Meskipun hanya sebagai Pj bupati yang bersifat sementara, kepala daerah dituntut memiliki kualitas mental kepemimpinan yang memadai. Ia mengungkapkan, tantangan besar penjabat kepala daerah di tahun 2023 ialah masih harus melakukan banyak hal. Persoalan inflasi, stunting, penanganan kemiskinan. Sehingga menjadi pertimbangan Gubernur Sulut Olly Dondokambey mempercayakan kembali sebagai penjabat bupati untuk menuntaskan pekerjaan rumah yang belum selesai. (*)

Sehan Ambaru dan Limi Mokodompit

0
SHARES
172
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLMONG – Tantangan bakal lebih sulit akan dihadapi Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit. Hal itu setelah dipercayakan kembali sebagai Pj Bupati Bolmong satu tahun ke depan. Limi terhitung dua tahun menjabat sebagai Pj Bupati hingga 22 Mei 2024 mendatang.

Tantangan yang harus dihadapi tentu tidak muda. Persiapan pemilu saat ini sudah di depan mata, tidak saja secara pribadi dituntut sebagai penjabat kepala daerah netral, tetapi juga seluruh ASN (aparatur sipil negara) di wilayah kerjanya. Godaan cukup banyak, tarik sana sini, banyak kepentingan yang berbeda-beda.

Tokoh Muda Bolmong Raya Sehan Ambaru mengatakan kondisi saat ini, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit harus mampu memainkan kepemimpinan transisional yang baik. Selain itu harus mampu menjembatani kesinambungan visi, misi, dan kebijakan kepala daerah sebelumnya dengan visi, misi, dan kebijakan berikutnya dalam koridor Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

“Pj Bupati harus mampu memastikan semua fungsi penyelenggaraan pemerintahan, terutama pelayanan publik harus tetap berjalan dan memastikan efektivitasnya,” ujar Sehan.

Tantangan lain, Pj Bupati harus mampu mendinginkan suasana politik yang dihadapi di Pemilu saat ini. Mampu mencairkan suasana kompetisi dalam pileg. Sebab sebagai Pj kepala daerah yang berstatus ASN, Limi harus menjadi payung peneduh dan mengendalikan konflik sosial politik dalam berbagai bentuknya, terutama di ruang-ruang demokrasi yang semakin terbuka dengan maraknya media sosial.

Sebagai instrumen pengendalian situasi dan kondisi keamanan, dengan tetap mengedepankan kebebasan berdemokrasi, Pj Bupati Limi Mokodompit diharapkan harus mampu membaca konstelasi politik lokal dan sendi-sendi demokrasi yang bersih dari isu-isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dan intoleransi.

“Tantangan  Pj Bupati Bolmong di tahun 2023 ini cukup berat karena mereka bakal berhadapan dengan kepentingan politik,” katanya.

Dalam pengelolaan APBD, penjabat bupati memiliki mandat penuh sehingga harus menghadapi tekanan dari DPRD. Tentu lanjut Sehan, akan menjadi tantangan lain lagi bagi Limi.

“Masalahnya APBD harus dibereskan. Eksekutif dan Legislatif tentu harus berunding. Yang paling susah titipan orang minta proyek, minta dana hibah, organisasi masyarakat minta bantuan. Ini harus bisa diplomasikan dan harus mengecek kondisi kemampuan keuangan daerah,” sentilnya.

Situasi semakin sulit ketika ada pegawai yang harus dimutasi. Ia harus mengikuti aturan main berdasarkan meritokrasi. Kemampuan komunikasi dan pengelolaan informasi yang prima, baik dalam menerima maupun menyampaikan pesan, sangat dibutuhkan bagi Limi.

“Akan banyak masalah yang akan datang hanya karena miskomunikasi dan seorang kepala daerah dalam setiap detiknya akan dipapar berbagai informasi yang beragam, baik yang sangat penting maupun yang tidak penting, bahkan menyesatkan,” kata Sehan.

Seorang penjabat kepala daerah juga harus paham struktur organisasi dan peran fungsi perangkat daerah hingga ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan. Harus paham struktur anggaran, baik sisi pendapatan maupun belanja. Sebab, bersama-sama untuk menyusun APBD dengan Badan Anggaran DPRD, serta menandatangani Peraturan Daerah APBD.

Sehan juga mengingatkan, integritas seorang penjabat kepala daerah sangat dibutuhkan. Sebab Pj bupati memiliki kekuatan seperti kepala daerah definitif.

“Perintahnya akan didengar dan keputusannya berdampak luas. Implikasinya adalah berbagai godaan untuk melakukan penyalahgunaan wewenang jabatan secara halus maupun vulgar menjadi tantangan nyata,” tegasnya.

Meskipun hanya sebagai Pj bupati yang bersifat sementara, kepala daerah dituntut memiliki kualitas mental kepemimpinan yang memadai. Ia mengungkapkan, tantangan besar penjabat kepala daerah di tahun 2023 ialah masih harus melakukan banyak hal. Persoalan inflasi, stunting, penanganan kemiskinan.

Sehingga menjadi pertimbangan Gubernur Sulut Olly Dondokambey mempercayakan kembali sebagai penjabat bupati untuk menuntaskan pekerjaan rumah yang belum selesai. (*)

 

 

Tags: bolmonglimi mokodompitsehan ambaru
Previous Post

Dekatkan Pelayanan, BP2MI Bangun Kerjasama dengan Provinsi Gorontalo Layani

Next Post

Empat Nama Ini Berpeluang Diusulkan Sebagai Pj Sekda Bolmong

Next Post
TOTABUAN.CO BOLMONG – Kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bakal menjadi pembicaraan hangat. Hal itu muncul kabar jika tidak lama lagi, Sekda Tahlis Gallang akan dilantik sebagai pejabat Pemprov Sulut. Tahlis telah selesai mengikuti uji kompetensi bersama sejumlah pejabat pemprov lainnya beberapa waktu lalu. Lantas siapa-siapa figur yang dinilai berpeluang diusulkan untuk duduk di kursi DB 6 itu ? Setidaknya ada Empat nama berpeluang mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Mereka diketahui telah mengikuti serangkaian seleksi terbuka untuk mengisi posisi tersebut.  Mereka adalah Ashari Sugeha yang saat ini menjabat Asisten III, Deker Rompas yang saat ini menjabat Asisten I. Ada juga nama Fyfianie Ismayanti Soepredjo yang saat ini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan terakhir ada nama Kepala Inspektorat Rio Lombone. Keempat figur tersebut dinilai berpeluang untuk diusulkan Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit ke Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Meski begitu, dari empat nama figur Sekda yang diusulkan, figur pejabat birokrasi ini santer disebut-sebut paling berpeluang. Lantas, siapa calon Pj Sekda yang berpeluang bertugas membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah?. Dari berbagai informasi yang didapat, ada nama Rio Lombone dan Ashari Sugeha diprediksi diusulkan. Kedua figur birokrat tersebut dinilai layak menjabat Pj Sekda. Keduanya paham terkait pengelolaan keuangan karena pernah ditugaskan sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD). Bahkan kedua figur tersebut punya pangkat yang sama yakni golongan 4C. Sekilas pengalaman dari kedua figur tersebut pernah menduduki sejumlah jabatan yang strategis. Ashari misalnya, pernah dipercayakan sebagai Kepala BKD, Kepala Dinas Perhubungan, Plt Kepala Bappeda bahkan pernah dipercayakan sebagai Plh Bupati Bolmong. Rio Lombone juga tidak kalah. Saat masih berstatus ASN Kota Kotamobagu, sempat dipercayakan sebagai Kepala Pengelolaan Pendapatan Aset Keuangan Daerah (PPKAD) oleh Walikota Kotamobagu Tatong Bara. Selama dua tahun dipercayakan, kemudian Rio hengkang ke Kabupaten Bolmong. Di sana selama hampir tiga tahun, Ia kembali dipercayakan, untuk menangani pengelolaan keuangan dan aset. Dan terakhir dipercayakan sebagai Kepala Inspektorat. Saat ini, tinggal menunggu jika Sekda Tahlis Gallang akan segera dilantik sebagai Pejabat Pemprov, siapa nama yang akan diusulkan Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit. (*)

Empat Nama Ini Berpeluang Diusulkan Sebagai Pj Sekda Bolmong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Program 100 Hari Kerja Yusra – Dony Tersisa 10 Hari ke Depan
Bolmong

Program 100 Hari Kerja Yusra – Dony Tersisa 10 Hari ke Depan

by Redaksi
20 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --Program kerja 100 hari Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta tinggal 10 hari...

Read moreDetails
Bunda PAUD Bolmong Kalsum Alhabsyi  Paparkan Program Transisi PAUD ke SD

Bunda PAUD Bolmong Kalsum Alhabsyi  Paparkan Program Transisi PAUD ke SD

20 Mei 2025
Bupati Yusra Alhabsyi Angkat Tiga Direksi Baru PD Gadasera

Bupati Yusra Alhabsyi Angkat Tiga Direksi Baru PD Gadasera

20 Mei 2025
Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Sambut Tim Survei dari Lion Grup 

Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Sambut Tim Survei dari Lion Grup 

20 Mei 2025
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Serahkan 512 SK PPPK dan CPNS

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Serahkan 512 SK PPPK dan CPNS

20 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.