TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pihak kantor Imigrasi kelas III Kota Kotamobagu terpaksa tidak menerbitkan paspor kepada salah satu warga asal Bolaang Mongondow menuju Negara Oman. Selain tidak jelas tujuan, pihak Imigrasi juga menilai Negara Oman merupakan Negara yang berada di wilayah Timur Tengah yang berdekatan dengan Negara Suriah.
Kepala kantor Imigrasi Kota Kotamobagu Arthur Mawikere mengatakan, tidak dikeluarkannya paspor bagi salah satu warga Bolmong itu, karena alasan tidak jelas.
“Setelah kita tanya tujuan ke Negara Oman, katanya akan bertemua dengan pacarnya yang hanya bertemu lewat telepon,” kata Arthut menjelaskan saat konfrensi Pers kepada wartawan Kamis (14/1).
Meski tak menyebutkan indentitas dari warga tersebut, tapi Arthur menambahkan bahwa setelah dipriksa adminstrasi yang bersangkutan adalah tenaga medis atau tenaga perawat di Bolmong.
“Nah ini juga yang menjadi kekuatiran kita. Ini untuk langkah antisipasi dengan isu kelompok radikal,” tuturnya.
Arthur menambahkan pada 2015 lalu pihak Imigrasi telah mengeluarkan izin paspor sebanyak 1000 paspor. Dari 1000 paspor itu, mereka berasal dari wilayah Bolmong Raya.
“Ada yang berangkat Haji, Umroh, Studi dan berwisata. Bahkan ada juga dari Manado datang ke Kotamobagu untuk mengurus paspor karena alasan pengurusan paspor di Kotamobagu cepat,” tandasnya. (Has)