TOTABUAN.CO BOLMONG– Konfrensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) periode 2023-2026 resmi dibuka.
Konferensi PWI yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati itu, dibuka Asisten III Ashari Sugeha mewakili Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit yang dihadiri Ketua PWI Sulut Vouke Lontaan bersama pengurus PWI dan Kepala Dinas Kominfo Ma’rief Mokodompit serta sejumlah perwakilan OPD.
Sandy Parasana terpilih menjadi Ketua PWI Kabupaten Bolmong periode 2023-2026.
Sandy terpilih secara aklamasi karena salah satu bakal calon atas nama Suriadi Mokoagow mengundurkan diri dan berbalik mendukung Sandy. Sehingga berdasarkan peraturan dasar anggaran rumah tangga, jika hanya satu calon maka dinyatakan aklamasi.
“Terima kasih kepada teman-teman PWI yang telah mempercayakan saya,” ujar Sandy.
Sandy berjanji, akan menjalankan tugas sesuai amanah yang diberikan oleh teman-teman sebagai Ketua PWI Kabupaten Bolmong.
“Saya berharap kepada rekan-rekan PWI Bolmong dapat membantu memajukan PWI agar bisa menjadi lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya.
Sebelumnya dalam Konferensi tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Bolmong Ashari Sugeha mengatakan, siapa pun yang terpilih menjadi Ketua PWI Kabupaten Bolmong masa bakti 2023-2026, merupakan pilihan terbaik dari yang baik.
“Melalui Konferensi PWI Bolmong ini, diharapkan akan melahirkan pengurus baru yang kompeten, kredibel serta konsisten di dalam menjalin sinergitas dengan semua pihak, terutama dengan Pemerintah Kabupaten Bolmong,” kata Ashari.
Ketua PWI Sulut Vouke Lontaan berterima kasih, karena konferensi PWI Bolmong berjalan aman dan lancar.
Ia juga berterima kasih kepada Pemkab Bolmong yang ikut membantu jalannya konferensi.
“Konferensi kali ini benar-benar berjalan aman. Musyawarah dan mufakat terlihat disuasana konferensi saat ini,” katanya.
Suriadi awalnya telah mengisi formulir untuk mencalonkan diri, namun membatalkan niatnya untuk maju.
Ketua PWI Sulut Vouke Lontaan sebagai pimpinan sidang kemudian memberikan waktu untuk bermusyawarah kepada para bakal calon. Terakhir hanya tersisa satu calon yakni Sandy Parasana. (*)