TOTABUAN.CO BOLMONG— Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Salihi Mokodongan mulai beri sinyal terkait perombakan kabinet kerja mereka awal tahun 2016.
Isu tersebut berhembus kian ramai diperbincangkan disejumlah kalangan di Pemkab Bolmong. Bahkan, perombakan kabinet itu akan dilakukan mulai dari eselon IV, III dan II.
“Karena berdasarkan aturan Undang – Undang ASN (Aparatur Sipil Negara) Kepala Daerah hanya bisa melakukan rolling enam bulan sebelum berakhir masa jabatan,” ungkap sumber.
Sumber menambahkan, peluang kabinet Salihi-Yanny hanya bisa melakukan rolling hanya di awal 2016.
“Periode Pak Salihi-Yanny nantinya berakhir pada Juli 2016. Kemungkinan besar akan dirombak pada Januari,” tambah sumber yang mewanti namanya tidak dipublis.
Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan mengatakan, dia masih akan berkonsultasi ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) Jakarta, terkait rolling jabatan kedepan.
“Dalam waktu dekat ini saya dan tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan) akan berkonsultasi ke BKN untuk berkonsultasi terkait agenda rolling jabatan kedepan,” kata Salihi.
Sekda Bolmong, Ashari Sugeha menambahkan, untuk rolling jabatan menunggu perintah dari pimpinan.
“Rolling jabatan saya kira hal biasa bagi kalangan pejabat, tapi untuk saat ini belum ada perintah. Untuk melaksanakan kajian sesuai dengan peraturan yang ada. Pasti semua langkah yang akan dilakukan mengacu para peraturan dan perundangan yang berlaku,’’ tutupnya.(Mg3)