TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemkab Bolmong rencananya akan merelokasi pedagang di Pasar Lolak. Relokasi tersebut akan dilakukan setelah selesainya pembangunan jalan masuk di Pasar Dulangon, Kecamatan Lolak.
Namun, rencana relokasi ini dapat penolakan pedagang di Pasar Lolak. Pedagang beralasan, lokasinya jauh dan terpencil. Itu akan mempengaruhi pendapatan mereka.
“Di sini saja sedikit pembeli, apalagi kalau dipindah ke tmpeat yang baru. Tempatnya jauh. Apalagi sekarang sudah banyak yang jualan di mobil keliling. Saya resah jualan tak laku,” ujar Rabaiya Damogalad, salah satu pedagan di Pasar Lolak.
Kepala Dinas Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral, George Tanor mengatakan, saat ini pihaknya masih sementara menginventarisir pedagang di Pasar Lolak. “Baik yang menggunakan kios maupun lapak. Karena akan dialihkan di tempat baru. Prioritas kami yakni pedagang yang telah tercatat di dinas kami,” ujarnya.
Bangunan yang terdiri dari sembilan barak dan 36 kios tipe A, B dan C ini telah siap pakai. Saat ini tinggal menunggu kesiapan jalan dari Dinas PU. Pembangunan tersebut jalan pada semester satu tahun 2017 ini. “Kalau jalan sudah siap, otomatis dipindahkan. Kita masih menunggu dari Dinas PU untuk membangun jalan masuk,” ujarnya. (Mg3)