TOTABUAN.CO BOLMONG— Bentrok dua kelompok massa yang ada di Kecamata Lolak Kabuaten Bolaang Mongondow (Bolmong) nyaris terjadi Kamis (1/5) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Diduga memanasnya dua kelompok dari dua desa bertetangga yakni Desa Lolak Dua dan Desa Lolak Tombolango lantaran perebutan lahan.
Kapolsek Lolak AKP Dadang Suhendra mengatakan, malam itu juga pihaknya langsung menurunkan personel ke lokasi untuk menenangkan masa.
“ Ada 170 warga mendatangi lahan tersebut dan langsung menancapkan patok pembatas. Saat itu kami langsung lakukan komunikasi dengan warga dan warga pun langsung membubarkan diri,” kata dia.
Rencananya, Minggu (4/5), pemerintah dan warga akan melakukan pertemuan membahas persoalan itu kata Camat Lolak, Junius Mokoginta secara terpisah.
Persoalan itu bermula saat sejumlah warga Lolak Tombolango membuat permohonan pembebasan lahan untuk dijadikan pemukiman. Surat itu baru masuk Kamis (1/5) namun belum ada persetujuan Bupati, tambah Junius.
Tanpa diduga, kelompok warga lain dari Lolak Tombolango juga datang ke lokasi dan berniat mengkapling lahan tersebut.
“Namun upaya itu langsung dihadang oleh sejumlah warga dari Desa Lolak Dua. Terjadi sedikit cek-cok antar warga itu,” ucapnya.
Dari informasi yang diterima dua kelompok masa saling jaga. Kedua kelompok itu, lengkapi dengan berbagai senjata tajam dan mulai saling berhadap-hadapan di atas lahan persis di belakang kantor bupati Bolmong.(Irgi/Has)