TOTABUAN.CO BOLMONG — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menunjukkan capaian positif hingga akhir tahun anggaran. Berdasarkan data Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, hingga 30 Desember, realisasi PAD telah mencapai 91,19 persen.
PAD Bolmong ditargetkan sebesar Rp76.932.298.552,86. Setelah dilakukan penyesuaian penetapan, target tersebut menjadi Rp70.153.400.396,72. Dari angka tersebut, realisasi PAD tercatat sebesar Rp64.931.917.295,16.
Kepala BKD Bolmong, Ashari Sugeha, mengatakan capaian tersebut merupakan hasil dari optimalisasi pengelolaan dan pemungutan pendapatan daerah yang dilakukan secara konsisten.
“Hingga 30 Desember, realisasi PAD Bolmong sudah mencapai 91,19 persen. Ini menunjukkan kinerja pendapatan daerah berjalan sesuai rencana,” ujar Ashari.
Ia menjelaskan, sektor pajak daerah masih menjadi penopang utama PAD, terutama dari Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta opsen PKB dan BBNKB. Selain itu, sektor retribusi pelayanan pasar juga mencatat capaian di atas target anggaran.
Ashari menambahkan, dengan realisasi yang telah menembus angka 90 persen hingga akhir Desember, Pemerintah Kabupaten Bolmong optimistis target PAD tahun anggaran ini dapat tercapai sepenuhnya, bahkan berpeluang melampaui target yang ditetapkan.(*).





