TOTABUAN.CO BOLMONG — Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Utara mencatat, hingga 2 Juli, realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) masih nol persen,
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulut Hari Utomo mengingatkan, agar Pemkab Bolmong segera merealisasikan DAK fisik 2024.
“Kami minta untuk DAK fisik atau dana APBN lainnya segera dipercepat realisasinya. Sebab sampai saat ini realisasinya masih nol persen,” ujar Hari saat pertemuan bersama Pj Bupati Bolmong dr Jusnan Calamento Mokoginta di ruang kerja Rabu 3 Juli 2024.
Pertemuan tersebut dihadiri Asisten III Ramlah Mokodongan, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Ashari Sugeha, serta para pimpinan OPD lainnya dan para kepala bidang dari dinas badan.
Hari menambahkan, ada 35.628.907.000 DAK dari rencana kerja dan kontrak per subbidang. Seperti jalan Rp 7.866.637.000, penguatan sistem kesehatan Rp18.504.571.000, PAUD Rp 686.354.000, sekolah dasar (SD) Rp4.235.107.000 dan Sekolah Menengah Atas (SMP) Rp4.336.238.000.
“Grand total nya mencapai Rp 35.628.907.000. Sementara realisasinya masih nol persen,” paparnya.
Sedangkan DAK non fisik Rp114.207.031.000. Berupa bantuan satuan pendidikan Rp35.260.060.000, Tunjangan Guru ASN Daerah Rp54.050.012.000, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp19.376.889.000, Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Rp4.713.753,000, Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak Rp406.000.000, Dana Fasilitas Penanaman Modal Rp400.317.000. Sedangkan Dana Desa Tahun 2024 mencapai Rp150.776.163.000 dan Insentif Fiskal Rp7.166.887.000.
Pj Bupati Bolmong Jusnan Calamento Mokoginta mendorong agar OPD yang mendapatkan DAK fisik dan non fisik untuk segera merealisasikan. Mengingat saat ini sudah masuk triwulan II.
“Hari ini usai pertemuan kita akan rapatkan bersama. Saya optimis pekan depan sudah akan action,” katanya. (*)