TOTABUAN.CO BOLMONG —Puluhan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) dipastikan akan menjalani uji kesesuaian jabatan atau job fit dalam waktu dekat.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, Umarudin Amba, menegaskan bahwa proses tersebut kini memasuki tahap akhir.
“Dalam waktu dekat. Kita tinggal menunggu rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jika rekomendasi sudah ada, secepatnya akan dilaksanakan,” ujar Umarudin Kamis (18/12).
Ia menambahkan, job fit menjadi instrumen penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan pejabat bekerja sesuai dengan kapasitasnya.
“Ini bukan sekadar rotasi biasa. Job fit menjadi evaluasi kompetensi, rekam jejak, dan kesiapan pejabat. Kita ingin memastikan setiap jabatan strategis diisi oleh orang yang tepat,” tegasnya.
Menurut Umarudin, pelaksanaan job fit juga merupakan bagian dari konsolidasi internal birokrasi, terutama menjelang percepatan pembangunan di tahun anggaran berjalan.
“Bupati dan Wakil Bupati menginginkan struktur perangkat daerah yang solid. Target kinerja harus dicapai, sehingga pejabat yang ditempatkan harus benar-benar siap,” katanya.
Komitmen itu sejalan dengan arahan Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi. Ia berkali-kali menyampaikan bahwa penempatan pejabat tidak boleh didasarkan pada kedekatan personal, melainkan pada profesionalisme.
“Saya dan Wakil Bupati tidak ingin ada jabatan yang hanya dijadikan posisi singgah. Kami ingin pejabat yang bekerja, punya inisiatif, punya konsep, dan mampu mengeksekusi,” demikian penegasan Yusra dalam beberapa kesempatan internal pemerintahan.
Wakil Bupati Dony Lumenta turut menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong reformasi birokrasi.
“Bolmong membutuhkan percepatan. Kita tidak ingin kinerja stagnan. Jika ada pejabat yang tidak sesuai di satu posisi, maka harus dipindahkan ke tempat yang lebih cocok atau dievaluasi,” ujar Dony.
Respon Ketua DPRD Bolmong juga mencerminkan dukungan lembaga legislatif terhadap langkah eksekutif memperkuat birokrasi. Ketua DPRD Kabupaten Bolmong, Tony Tumbelaka, menyatakan bahwa DPRD mendukung segala upaya yang memperkuat kapasitas ASN demi pelayanan publik yang lebih baik.
“DPRD mengapresiasi rencana job fit ini. Selama prosesnya dilaksanakan secara objektif, transparan, dan berlandaskan prinsip meritokrasi, tentu itu akan memperkuat kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Tony Tumbelaka.
Pelaksanaan job fit diharapkan memperkuat efektivitas organisasi pemerintahan dan mendukung target pembangunan prioritas Kabupaten Bolmong, terutama menjelang implementasi program strategis sesuai RPJMD 2025-2029 yang telah disahkan DPRD. (*)






