TOTABUAN.CO BOLMONG – PT Perumahan Pembangunan (PP) proyek bendungan Lolak di yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terus meminimalisir kecelakaan bagi karyawan. Langkah tersebut sebagai komitmen perusahan pelat merah ini.
Untuk meminimalisir kecelakaan kerja, PT PP secara rutin menggelar simulasi antisipasi bahaya kecelakaan.
CHIEF HSE Bendungan Lolak Johan Mirdadi mengatakan, pihaknya akan terus menggiatkan simulasi untuk pekerja dan karyawan yang ada di Bendungan Lolak.
“Tujuannya tentu untuk mengedukasi para pekerja,” kata Johan.
HSE Supervisor Bendungan Lolak Miryan Sinaga menambahkan, sebelum Proyek berlangsung ada banyak tahapan yang dilalui.
Salah satunya rekomendasi dari para pakar yang kompeten dibidangnya.
Menurutnya, hal itu menyangkut keselamatan dan hak hidup orang banyak, sehingga konstruksi Bendungan memang tidak sembarang dalam pekerjaanya.
Ia juga menjelaskan dalam setiap aktifitas proyek, keselamatan kerja juga menjadi perhatian utamanya
“Setiap pekerja diharuskan memakai helm pengamanan dan sepatu serta sejumlah fasilitas keamanan kerja lainya sesuai kebutuhan pekerjaan,” ungkapnya.
Selain itu, sebagai catatan bagi para pekerja ada 3 hal yang paling dilarang saat sedang bekerja, yakni mabuk, mencuri dan berkelahi.
“Ini gunanya untuk menciptakan suasana aman di proyek,” tegasnya lagi.
Ia juga menambahkan untuk karyawan pihaknya juga menyediakan fasilitas antar jemput bagi karyawan yang tinggal di Lolak.
Kemudian musholah, klinik Kesehatan, termasuk fasilitas olahraga yang hanya boleh digunakan di waktu libur.
“Itu sifatnya fasilitas pendukung saja,” tandasnya.(*)