TOTABUAN.CO BOLMONG – Kementrian Perhubungan memberikan rekomendasi agar PT Kawasan Industri Mongondow (KIMONG) untuk membangun jalan baru menuju ke lokasi perusahan. Hal itu setelah memenuhi syarat administrasi untuk dilanjutkan pada pembangunan konstruksi fisik.
Hal itu dikatakan Kasubdit Andalin Kementrian Perhbungan Aryandi Ariyus usai melakukan peninjauan lokasi dalam rangka administrasi Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin).
“Jadi kesimpulan kita, agar PT KIMONG membuka jalur khusus,” ujar Aryandi saat diwawancarai wartawan Selasa 19 Juli 2022.
Peninjauan tersebut, melibatkan lintas sektor. Seperti Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR, Korlantas Mabes Polri, Balai Jalan Provinsi Sulut, Dirlantas Polda Sulut, Dishub Provinsi Sulut, Dishub Bolmong, PUPR Bolmong dan DLH Bolmong.
Dalam kunjungan tersebut tim yang dipimpin Aryandi itu meninjau langsung lokasi untuk pembukaan jalan baru dan membahas Pertek Amdal dalam rangka pengoperasian KIMONG.
Jalan baru atau by pass itu kata Aryandi, memang diperuntukn untuk aktivitas mobil perusahan. Sebab setelah aktivitas kontruksi dimulai, tidak dimungkikna menggunakan jalan kabupaten.
“Jalan kabupaten itu, digunakan seperti saat sekarang hanya untuk mobil kecil saja. Tapi jika sudah mulai pekerjaan kontruksi, harus menggunakan jalan by pass,” kata Aryandi.
Terpisah perwakilan PT KIMONG Ilham Akbar Mustafa mengatakan, sebelum memulai aktivitas kontruksi, PT KIMONG akan menyelesaikan semua bentuk administrasi dan perizinan. Salah satunya yakni administrasi Andalalin perusahan.
“PT KIMONG telah menyampaikan dokumen dan permohonan pengesahan Andalalin dalam rangka pengoperasian. Tujuannya untuk meminta saran dan masukan terhadap dokumen yang kita siapkan,” kata Ilham.
Dia menjelaskan Andalalin sebagai dasar pertimbangan pemberian persetujuan rekomendasi untuk pembangunan Kawasan Industri.
“Jadi berdasarkan rekomendasi Kementrian Perhubungan, PT KIMONG akan membangun jalan by pass. Ini juga sudah masuk dalam rencana PT KIMONG. Tadi sudah dijelaskan pihak konsultan penyusun dokumen teknis PT Sorveyor Indonesia,” katanya.
Pembanguna jalan by pass menuju ke lokasi perusahan, tujuannya agar tidak mengganggu aktivitas lalu lintas kendaraan masyarakat.
“Jadi peninjuan lokasi dan pertemuan tadi pihak konsultan tinggal memperbaiki dan melengkapi data, analisis serta gambar teknis di dalam dokumen Andalalin,” tandasnya.
Bangun Pabrik Daur Ulang Plastik
PT KIMONG akan memulai membangunan Industri daur ulang plastik. Pengoperasian kawasan industri terus dipacu. Kemungkinan akhir tahun 2022 ini, pembangunan kontruksi sudah akan dimulai.
Kehadiran pabrik daur ulang plastik di bawa bendera PT KIMONG ini nantinya akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa di Kabupaten Bolmong lebih umumnya di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Salah satunya peluang orang untuk bekerja terbuka lebar.
Berdasarkan rencana awal, penyerapan tenaga kerja akan didominasi putra putri Bolmong.
Hadirnya kawasan industri atau PT KIMONG tidak lepas peran dari Bupati Bolmong Guhanga Yadti Soepredjo Mokoagow. Hal ini bertujuan mengurangi jumlah sampah plastik selain itu mengurangi anga pengangguran di BMR khususnya di Kabupaten Bolmong.
Hal itu sejalan dengan program pemerintah. Apalagi pemerintah telah menetapkan target strategis untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke lautan sebesar 70% di tahun 2025.
“Ekonomi sirkular tidak hanya dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah di Indonesia namun juga memberikan mata pencaharian bagi mereka yang menjadi bagian dari rantai nilai daur ulang dan saat ini mencapai lebih dari 5 juta orang di Indonesia,” kata Ilham.
Dikatakannya, Indonesia juga disebut sebagai negara yang menyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Berdasarkan data Indonesia National Plastic Action Partnership yang dirilis bulan April 2020, setiap tahunnya Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik dan 9%-nya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau, dan laut.
Sebagai salah satu bagian dari komitmen untuk mendukung pengelolaan dan pengurangan sampah plastik di Indonesia, PT KIMONG melirik industri daur ulang plastik di wilayah Indonesia Timur yang akan beroperasi di Sulut tepatnya di Kabupaten Bolmong.
Pembangunan fasilitas daur ulang botol plastik dengan memanfaatkan sampah plastik juga menunjukkan komitmen perusahaan dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
“Ini suatu kebanggaan yang luar biasa bagi PT KIMONG melirik industri daur ulang di Sulawesi Utara khusunya di Kabupaten Bolmong,” tandasnya. (*)