TOTABUAN.CO BOLMONG – Pengerjaan Bendungan Lolak yang ada di Desa Pindol kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara bakal tuntas dikerjakan pada akhir 2021 ini.
Proyek yang dikerjakan sejak 2015 lalu itu, dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Health Safety Environment (HSE) PT Pembangunan Perumahan Construction dan investment Johan Mirdadi menuturkan, pengerjaan Bendungan Lolak direncanakan tuntas akhir 2021 tahun ini.
“Direncanakan bendungan Lolak akan rampung dikerjakan akhir 2021 tahun ini,” kata Johan.
Johan menambahkan target pengerjaan bendungan akan selesaikan akhir tahun 2021 ini. Hanya saja mulai akan beroperasi dikisaran 2- 3 tahun setelah selesai proyek.
“Sebab masih akan dibangun lagi fasilitas pelengkap yaitu Bangunan pendukung, akses dan sebagainya,” tambah Johan.
Bendungan Lolak terletak di Desa Pindol Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dan merupakan salah satu bendungan baru yang pembangunannya dimulai pada 2015.
Bendungan ini memiliki luas area genangan 97,46 hektare dengan kapasitas tampung mencapai 16,1 juta meter kubik. Saat beroperasi akan memasok air irigasi seluas 2.214 hektare, mendukung penyediaan air baku 500 liter/detik, pariwisata, konservasi air dan memiliki potensi tenaga listrik 2,43 megawatt.
Dengan adanya Bendungan Lolak, diharapkan dapat memenuhi kontinuitas suplai air irigasi terutama pada musim kemarau yang selalu kekeringan dan penyediaan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Bendungan Lolak merupakan salah satu dari 13 bendungan yang ditandatangani pada 2015. Kontrak pembangunan Bendungan Lolak dibagi menjadi dua yakni Proyek Bendungan Lolak senilai Rp830 miliar secara tahun jamak tahun 2015—2019 dengan kontraktor PT PP. Terjadi perubahan desain konstruksi bendungan sehingga dilakukan kontrak proyek Bendungan Lolak Paket II senilai Rp821 miliar dengan kontraktor PT PP (Persero) Tbk, PT Asfhri Putralora (kerja sama operasi/KSO) dengan kontrak tahun jamak 2017—2021. (*)