• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolmong

Proyek Bandara Bolmong Terkendala Bukit Tuyat

Redaksi by Redaksi
11 Juni 2023
in Bolmong
0
TOTABUAN.CO BOLMONG – Proyek pembangunan Bandar Udara (Bandara) Loloda Mokoagow di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dipacu. Panjang runway yang sedang dibangun sepanjang 1.600 meter yang kini sudah tahap pengaspalan. Kendati demikian, masih terkendala Bukit setinggi 87 meter. Bukti yang berada di Tuyat itu nantinya akan mengganggu proses landing maupun take off pesawat. Hal itu disampaikan Kepala Bandara Naha - Bolmong Dwi Ariyanto saat kunjungan tim dari Kejagung saat memantau progres pengerjaan proyek Bandara pekan lalu. “Masih terdapat kendala saat akan beroperasi nanti. Salah satunya bukit yang ada di Desa Tuyat yang mencapai ketinggian 87 meter lebih,” ucap Dwi di hadapan tim dari Kejagung. Dalam kunjungan itu tim Kejagung juga didampingi Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar, Kepala bandara Naha-Bolmong Dwi Ariyanto serta sejumlah OPD dan pimpinan proyek. Dwi menjelaskan, terdapat kelebihan tinggi bukit yang masih menjadi kendala saat Take Off atau Landing pesawat. Kalu pun Landing atau pun Take Off pesat hanya boleh arah laut karena terkendala bukit Tuyat. Bukit tersebut sudah berada di luar area Bandara sehingga tidak masuk dalam penganggaran. Padahal target percepatan proyek tersebut hingga Maret tahun 2024. “Ini yang masih kita pikirkan. Masih ada waktu untuk proses pemangkasan. Sebab bukit tersebut sudah berada di luar kompleks Bandara,” kata Dwi. Berdasarkan ketinggian bukit, Dwi mengatakan, perlu pemangkasan kurang lebih hampir 50 meter. Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Sugiarto Banteng mengatakan, sudah berkoordinasi menyangkut pemangkasan bukit tersebut. Namun belakangan diketahui bukit tersebut masuk kawasan hutan lindung. “Tinggal kita akan berkoordinasi dengan KPH untuk meminta menurunkan status hutan. Perintah dari tim Kejagung juga begitu. Kerja saja dulu nanti penyelesaian status berjalan bersamaan karena mengejar target proses pembangunan,” kata Sugi. Bukit Tuyat saat ini sudah mulai diduduki petani untuk menanam kelapa. Meski demikian pihak BPN tidak mengeluarkan sertifikat karena status tanah tersebut merupakan hutan lindung. Diketahui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran lebih dari Rp 1 triliun untuk pembangunan 7 Bandara baru di tahun 2023. Ketujuh bandara tersebut antara lain Bandara Banggai Laut, Bandara Pahowato, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Sobaham, Bandara Singkawang, Bandara Mandailing Natal, dan Bandara Siboru Fakfak. Pembangunan bandara Bolmong ini merupakan salah satu prioritas dari Presiden RI Joko Widodo. Target bandara Bolmong akan beroperasi tahap 1 tahun 2024. Dengan panjang runway 1600 meter. Digenjotnya proses pembangunan karena direncanakan peresmian Bandara akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada April 2024 mendatang. (*)

Kondisi proyek pembangunan Bandara Bolmong

0
SHARES
618
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLMONG – Proyek pembangunan Bandar Udara (Bandara) Loloda Mokoagow di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dipacu. Panjang runway yang sedang dibangun sepanjang 1.600 meter yang kini sudah tahap pengaspalan. Kendati demikian, masih terkendala Bukit setinggi 87 meter. Bukti yang berada di Tuyat itu nantinya akan mengganggu proses landing maupun take off pesawat.

Hal itu disampaikan Kepala Bandara Naha – Bolmong Dwi Ariyanto saat kunjungan tim dari Kejagung saat memantau progres pengerjaan proyek Bandara pekan lalu.

“Masih terdapat kendala saat akan beroperasi nanti. Salah satunya bukit yang ada di Desa Tuyat yang mencapai ketinggian 87 meter lebih,” ucap Dwi di hadapan tim dari Kejagung.

Dalam kunjungan itu tim Kejagung juga didampingi Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar, Kepala bandara Naha-Bolmong Dwi Ariyanto serta sejumlah OPD dan pimpinan proyek.

Dwi menjelaskan, terdapat kelebihan tinggi bukit yang masih menjadi kendala saat Take Off atau Landing pesawat. Kalu pun Landing atau pun Take Off pesat hanya boleh arah laut karena terkendala bukit Tuyat.

Bukit tersebut sudah berada di luar area Bandara sehingga tidak masuk dalam penganggaran. Padahal target percepatan proyek tersebut hingga Maret tahun 2024.

“Ini yang masih kita pikirkan. Masih ada waktu untuk proses pemangkasan. Sebab bukit tersebut sudah berada di luar kompleks Bandara,” kata Dwi.

Berdasarkan ketinggian bukit, Dwi mengatakan, perlu pemangkasan kurang lebih hampir 50 meter.

Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Sugiarto Banteng mengatakan, sudah berkoordinasi menyangkut pemangkasan bukit tersebut. Namun belakangan diketahui bukit tersebut masuk kawasan hutan lindung.

“Tinggal kita akan berkoordinasi dengan KPH untuk meminta menurunkan status hutan. Perintah dari tim Kejagung juga begitu. Kerja saja dulu nanti penyelesaian status berjalan bersamaan karena mengejar target proses pembangunan,” kata Sugi.

Bukit Tuyat saat ini sudah mulai diduduki petani untuk menanam kelapa. Meski demikian pihak BPN tidak mengeluarkan sertifikat karena status tanah tersebut merupakan hutan lindung.

Diketahui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran lebih dari Rp 1 triliun untuk pembangunan 7 Bandara baru di tahun 2023.

Ketujuh bandara tersebut antara lain Bandara Banggai Laut, Bandara Pahowato, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Sobaham, Bandara Singkawang, Bandara Mandailing Natal, dan Bandara Siboru Fakfak.

Pembangunan bandara Bolmong ini merupakan salah satu prioritas dari Presiden RI Joko Widodo.

Target bandara Bolmong akan beroperasi tahap 1 tahun 2024. Dengan panjang runway 1600 meter.

Digenjotnya proses pembangunan karena direncanakan peresmian Bandara akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada April 2024 mendatang. (*)

Tags: bandarabolmonglolak
Previous Post

Pembayaran Tunjangan Profesi 20 Guru di Bolmong Tetap Dibayarkan

Next Post

Tegas, Tutup Tambang Emas Ilegal Tobayagan

Next Post
TOTABUAN.CO BOLSEL – Aktivitas tambangan emas ilegal (PETI) dengan skala besar di Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) makin meluas. Kendati tambang ilegal bisa menimbulkan konflik sosial antara pengusaha tambang dengan masyarakat sekitar, namun aktivitas tersebut terkesan dibiarkan tanpa ada penegakan hukum dari aparat Kepolisian. Selain aktivitas pertambangan, juga terjadi pembalakan liar di lokasi pengolahan emas. Terdapat tiga lokasi tambang emas di Desa Tobayagan Kecamatan Pinolosian Tengah dengan skala besar. Ketiga lokasi itu masing-masing dikuasai para cukong. Dengan menggunakan alat berat, mereka mengeruk material dengan proses pengolahan menggunakan Sianida. Sontak hal ini menimbulkan keresahan bagi warga karena sungai yang biasa untuk digunakan mandi, kini sudah berwarna kecoklatan dan sudah bercampur racun. Ketua DPRD Bolsel Arifin Olli meminta meminta aparat penegak hukum bersikap tegas menyikapi fenomena tambang ilegal Kabupaten Bolsel. Sebab akan bisa menimbulkan konflik sosial antara pengusaha tambang dengan masyarakat sekitar. “Persoalan pertambangan ilegal di Kecamatan Pinolosian terus menjadi keresahan warga. Ini kami minta untuk ditutup. Jangan sampai aparat penegak hukum longgar dalam menegakkan hukum ketika ada masyarakat yang terganggu, karena akan timbul persoalan lain konflik sosial,” kata Arifin. Pada kunjungan ketiga lokasi tambang, turun didampingi Wakil Ketua Salman Mokoagow, serta dua anggota DPRD lainnya yakni Sarjan Podomi dan Petrus Keni. Selain Camat Pinolosian Tengah Oni Podomi, sejumlah kepala desa, Babinsa, Polsek, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan. Arifin mengatakan, keresahan warga ini sudah  sampai dibawah ke rapat dengar pendapat bersama DPRD. Namun saat diundang, para pengusaha enggan datang memenuhi undangan. Dia sendiri kaget melihat kondisi lokasi yang rusak para akibat aktivitas pertambangan ilegal. Sebab, kayu juga ikut dibabat. “Selain mengeruk emas, kayu juga ikut dibabat,” ucapnya. Ia meyakini aparat penegak hukum akan menegakkan keadilan dan tegas dalam menegakkan aturan. “Kami berharap fenomena tambang ilegal tidak berkepanjangan dan harus diakomodir untuk segera ditindaklanjuti oleh aparat agar nantinya akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar tambang,” katanya. (*)

Tegas, Tutup Tambang Emas Ilegal Tobayagan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah
Bolmong

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah. Proyek...

Read moreDetails
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.