TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemerintah pusat terus memberikan perhatian atas proyek Bandar udara (Bandara) yang ada di Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Pada tahun anggaran 2020, proyek tersebut mendapat suntikan dana 250 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan Bolaang Mongondow Zulfadhli Binol mengatakan, suntikan dana itu bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 200 miliar dan ditambah pagu indikatif 50 miliar dai APBN.
“Itu telah dianggaran melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI,” jelasnya.
Suntikan dana itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan sisi darat dan sisi udara Bandara.
Bandara Bolmong telah dikerjakan mulai 2018. Pada pekerjaan pertama dianggarkan sebesar 18 miliar dan tahun kedua dianggarrkan 21 miliar.
Penambahan anggaran untuk pembangunan Bandara tentu tak lepas dari lobi Bupati Bolmong. Yasti Soepredjo Mokoagow.
Kucuran dana untuk Bandara Bolmong itu, dibahas lewat Rakor proyek SBSN Senin lalu yang dihadiri Direktur pembiayaan syariah Kementerian Keuangan, Direktur Transportasi Kementerian PPN/ Bappenas, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan, Kepala Biro Keuangan Kementerian Perhubungan, Kepala Bagian Keuangan Seditjen Perhubungan Udara dan Kepala – kepala kantor UPBU Nabire – Papua, UPBU Torea-Fak-Fak, UPBU Waisai- Raja Ampat, UPBU Sultan M. Salahudin Bima, UPBU Wamena, UPBU Naha Tahuna serta Kepala Sub bagian program bagian perencanaan.(**)