TOTABUAN.CO BOLMONG –Baru selesai persoalan penyegelan dua sokolah dasar (SD) di Imandi Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), kini giliran SDN 2 Poopo Barat Kecamatan Passi Timur dan SMA Negeri 1 Sangtombolang Kecamatan Sangtombolang.
Di Poopo, SD 2 disegel lantaran protes kepala sekolah Jamsje Onibala, yang dimutasi ke SDN Mobuya Kecamatan Passi Timur. Namun belum mengantongi surat keputusan (SK) mutasi, Kepsek yang baru, Meity Sumampou, sudah mulai masuk sejak, Rabu (14/5) lalu.
Begitu juga penyegelan di SMA N 1 Sangtombolang. Spanduk penolakan diletkan di depan pintu masuk sekolah bertuliskan “Siswa/ komite menolak mutasi Kepsek.” Kebijakan mutasi Pemkab pada pekan lalu, mengganti Kepsek Harsono Paputungan dengan Rusnani Darwis memicu protes yang berujung pada aksi penyegelan.
“Saat kami bangun pagi dan melintas di sekolah itu, spanduk itu sudah terpasang,” kata warga Desa Maelang.
Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Bolmong, Farid Asimin mengaku belum tahu soal aksi penyegelan itu. Bahkan baru akan menyuruh untuk mengecek lewat Diknas dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“ Saya belum tahu. Nanti saya suruh cek dulu cek dulu di dua instansi itu,” kata Farid Kamis (15/5). (Has)