TOTABUAN.CO BOLMONG — Progres realisasi dana desa Kabupaten Bolaang Mongondow boleh dibilang terbaik dari arah lain di Sulawesi Utara (Sulut). Pada Triwulan III Tahun 2024 ini mencapai 73,07 persen.
Realisasi penyaluran dana desa itu dipaparkan dihadapan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulut di ruang kerja Bupati Bolong Rabu 3 Juli 2024.
Dilihat dari realisasi nominal anggaran sebesar Rp150.776.163.000, saat ini sudah mencapai Rp110.178.215.400 atau 73.07 persen.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulut Hari Utomo mengatakan, hal ini dinilai sangat baik. Karena jika diformulasikan dari salah satu Indikator IKPA (Indikator Pelaksana Anggaran) yaitu penyerapan anggaran pada saat ini memasuki triwulan ke III sudah mendekati angka 75 persen.
“Capaian sebesar 73,07 Dana Desa Kabupaten Bolmong, tentunya hal ini tidak terlepas dari peran BKD, DPMD dan KPPN Kotamobagu, yang selalu berkolaborasi melakukan akselerasi penyerapan dana desa agar jangan sampai terhambat,” ujarnya.
Adapun realisasi penyaluran dana sebesar Rp150.776.163.000 untuk noneamark tahap I Rp32.536.133.400 dan Tahap II Rp21.331.503.800. Sedangkan Earmark tahap I Rp43.365.851.400 dan tahap II Rp 12.944.726.800 total Rp110.178.215.400.
Pj Bupati Bolmong dr Jusnan Calamento Mokoginta memberikan apresiasi atas capai progres penyaluran dana desa.
“Diharapkan Dana Desa dapat memacu pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bolmong,” ujar Jusnan.
Jusnan berharap kolaborasi yang terjalin selama ini antara KPPN Kotamobagu tetap solid, untuk terus selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bolmong dalam mengawal penyaluran Dana Desa .
“Sehingga pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat, perlindungan sosial, dan peningkatan kesejahteraan di desa dapat dilaksanakan secara optimal,” tutupnya. (*)