TOTABUAN.CO BOLMONG — Arah kebijakan dan program kerja pasangan calon bupati dan wakil bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) nomor urut dua Yusra Alhabsyi -Diny Lumenta menunjukkan kualitas dan keberpihakan lepada masyarakat.
Hal itu setelah warga mendengarkan apa yang menjadi program kerja pasangan yang diusung PKB, PKS, Gerindra dan Golkar ini saat kampanye tatap muka yang dilaksanakan di Desa Solandungan Kecamatan Bolaang Senin 30 September 2024.
Usai mendengarkan pemaparan dari pasangan calon bupati dan wakil bupati, warga menilai program kerja pasangan nomor urut dua ini paling masuk akal dan realistis.
“Visi misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Yusra Alhabsyi – Dony Lumenta realistis dan masuk akal sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Zulkifli warga Kecamatam Bolaang.
Selain itu, latar belakang pasangan Yusra Dony yang berasal dari anggota DPRD lanjutnya, dinilai menjadi jembatan untuk membangun Bolmong semakin maju dan sejahterah.
Artinya Yusra yang memiliki pergaulam politik sehingga lebih mudah membangun Bolmong. Apalagi visi misinya sangat masuk akal sesuai keinginan masyarakat.
Pada kampanye itu, Paslon Yusra Alhabsyi – Dony Lumenta bertekad untuk memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Bolmong.
Hal tersebut disampaikan Yusra saat menyampaikan pemaparan visi, misi dan strategi maju pada Pilkada Bolmong 2024.
Pada kampanye dialogis itu, pasangan Yusra Alhabsyi – Dony Lumenta memaparkan gambaran program kerja mereka.
Dengan melihat permasalahan dan isu strategis di Bolaang Mongondow dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) pasangan nomor urut dua ini memaparkan point point yang akan menjadi fokus kerja mereka.
Dengan mengangkat Visi yakni
“Bolaang Mongondow yang Berahlak, Mandiri, Maju dan Berkelanjutan”.
Dengan mengangkat Jargon Bolmong Juara yakni
Bolaang Mongondow Maju dan Sejahtera, tersimpan semua niatan dan semangat untuk membangun Kabupaten Bolaang Mongondow yang Maju dan Sejahtera, dengan tiga pilar pembangunan yaitu inovasi, kolaborasi dan desentralisasi.
Maju = menjadikan masyarakat Bolaang Mongondow yang berdaya saing tinggi, unggul, modern, tangguh, inovatif, kreatif, adaptif dan berkeadilan, di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Selain itu, membangun Masyarakat Bolaang Mongondow yang Maju adalah mewujudkan masyarakat yang mempunyai kualitas hidup yang tinggi meliputi bidang “kesehatan, bidang pendidikan dan sarana prasarana pemerintahan sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.
Permasalahan dan isu strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 yang akan diselesaikan dengan Visi Maju adalah:
1) Pembangunan Manusia, Penguasaan IPTEK dan Sosial Budaya;
2) Pemerataan Pembangunan;
3) Pengembangan infrastruktur; dan
4) Tata kelola pemerintahan.
Sejahtera = menjadikan masyarakat Bolaang Mongondow yang Sejahtera adalah masyarakat yang sehat, terdidik dan memiliki kemampuan ekonomi yang memadai.
Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan terdidik dapat dicapai melalui peningkatan kualitas SDM yang memperoleh akses, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Selanjutnya untuk mewujudkan kemampuan ekonomi masyarakat dicapai dengan memprioritaskan pembangunan sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain itu, dalam lingkungan masyarakat yang sejahtera akan tercipta hubungan sosial yang dan aman, tanpa adanya diskriminasi SARA, serta tercipta relasi yang dinamis, saling menghargai, saling pengertian, dan toleransi yang tinggi. Ketercukupan kebutuhan masyarakat juga didukung dengan pemenuhan prasarana dan sarana dasar meliputi sandang, pangan dan papan, pelayanan publik, ruang publik, transportasi, serta teknologi yang harus disediakan secara cukup dan menerus, untuk mencapai kemajuan dan perkembangan kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
Permasalahan dan isu strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 yang akan diselesaikan dengan Visi Sejahtera adalah:
1) Pembangunan Manusia, Penguasaan IPTEK dan Sosial Budaya;
2) Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan;
3) Pemerataan Pembangunan; dan
4) Pengembangan infrastruktur.
*MISI*
Misi merupakan rumusan mengenai upaya dan tahapan yang diyakini dapat dilakukan dalam mencapai visi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 yang menjelaskan bahwa kriteria rumusan misi adalah:
1. Menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan visi daerah;
2. Disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan internal daerah; dan
3. Disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana, dan mudah diingat. Berangkat dari penjelasan tersebut, untuk mencapai Visi Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2024-2029, maka kami menyusun Misi prioritas yang akan ditempuh melalui tujuh (7) misi pembangunan Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2024-2029 yaitu sebagai berikut:
1. Misi Pertama Terbangunnya Sarana Prasarana Pendidikan Yang Terjangkau, Berkualitas, dan Merata, Serta Tersedianya Perguruan Tinggi.
2. Misi Kedua Terbangunnya Fasilitas Dan Akses Kesehatan Yang Berkualitas, Gratis, Terjangkau di Semua Wilayah
3. Misi Ketiga Meningkatkan Infrastruktur Daerah (Berbasis Teknologi)
4. Misi Keempat Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Y ang Efektif, Efesien, Bersih Dan Transparan
5. Misi Kelima Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dengan Membangun Perekonomian Yang Kreatif, Dan Inovatif Berbasis Sumberdaya Lokal (SDM)
6. Misi Keenam Pemberdayaan potensi lokal dengan penerapan teknologi berbasis kawasan (SDA).
7. Misi Ketujuh Menjadikan kehidupan Masyarakat lebih harmonis dan toleran.