TOTABUAN.CO BOLMONG — Adanya perwujudan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada 2020 ini dinilai sangat membantu bagi kalangan masyarakat kecil. Salah satunya di Desa Bombanon Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Pada tahun 2020 ini, ada 15 unit rumah program BSPB yang diterima dan saat ini sudah hampir mencapai 100% proses pengerjaan.
Menurut Kepala Desa Bombanon Gita Tuuk, pada 2020 ini Desa Bombanon mendapat bantuan 15 unit program BSPS. Progres pengerjaan untuk 15 unit, yakni 4 unit sudah mencapai 100 persen dan 11 unit sudah mencapai 75%.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada anggota DPR RI Komisi V Hi Herson Mayulu yang ikut mengawal program untuk masyarakat kurang mampu ini.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam mewujudkan bantuan ini. Terima kasih saya sampaikan kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten. Salah satunya adalah anggot DPR RI Komisi V Dapil Sulut Bapak Hi Herson Mayulu atas adanya perwujudan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Bombanon,” ujar Gita.
Program bantuan sosial dan subsidi BSPS ini kata Gita, sebagai bentuk untuk memenuhi hak dasar, mengurangi beban hidup, serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
Dia menambahkan, program bantuan pemerintah untuk BSPS ini sudah membantu terhadap masyarakat yang memang awalnya rumah tempat tinggalnya tidak layak untuk dihuni namun dengan adanya bantuan dari pemerintah kementerian pekerjaan umum dan perumahan (PUPR) maka rumah tempat tinggal mereka sekarang ini sudah layak untuk dihuni, papar Gita.
Sebelumnya anggota DPR RI Komisi V Hi Herson Mayulu mengatakan, berbagai bantuan sosial diberikan secara langsung kepada individu, keluarga, atau kelompok dari masyarakat kurang mampu. Salah satunya adalah BSPS melalui Kementerian PUPR.
“Dengan program bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) terbangunnya rumah yang layak huni oleh masyarakat berpenghasilan rendah (Mbr),” kata politisi PDI Perjuangan disetiap kali sosialisasi dengan masyarakat.
Pada tahun 2020 Kementerian PUPR telah menggulirkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan bedah rumah dengan anggaran Rp 4,69 triliun.
Baca juga: H2M Kunjungi Desa Bombanon Bolmong Tinjau Program BSPS
Program ini dilaksanakan untuk peningkatan kualitas rumah di 449 kabupaten/kota dan membangun baru di 151 kabupaten/kota dengan alokasi anggaran Rp 4,69 triliun.
Program BSPS ini dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT). Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah,” jelas Bupati Kabupaten Bolsel dua periode ini.
Untuk Sulawesi Utara (Sulut) khusus di Bolaang Mongondow Raya (BMR) berhasil mendapat 1000 unit.
Jumlah itu tersebar di empat daerah. Seperti 600 unit di Kabupaten Bolsel, 155 di Kabupaten Bolmong, 145 unit di Kabupaten Bolmut dan 100 unit di Kabupaten Boltim mendapat.
Para penerima BSPS mengaku senang dengan adanya perwujudan bantuan BSPS yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Terlebih dalam kondisi terdampak Pandemi Covid-19 saat ini.
“Dengan adanya BSPS di tengah pandemi Covid-19 ini, kami merasa terbantu,”ucap Fredi Waworuntu yang didampingi Jenri Jovan Koagow dan Alwe Meydi Masengi. (*)