TOTABUAN.CO BOLMONG – Presidium Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (29/4), melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Bolaang Mongondow (Bolmong).
Presidium BKSAUA itu yakni Prof Madun Utia, Pendeta Richard Siwu, Drs Ridwan Sofian, DR Dewa Ketut Anom, Pastor Crishpati, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut Hi Abdul Wahab Abdul Gafur LC turut didampingi Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sulut Drs Endrik Rondonuwu Msi.
Kunker itu sekaligus silaturahmi dengan pemerintah dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat (Tokmas). Tujuannya untuk berdialog mengenai berbagai informasi serta pengalaman tentang keagamaan, kerukunan dan toleransi kehidupan antar umat beragama di Bolmong.
Presidium BKSAUA diterima langsung Asisten Bidang Ekoniomi dan Pembangunan Pemkab Bolmong, Djek Damopolii di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati. “Lima etnis besar di Bolmong merupakan satu kesatuan masyarakat yang berjiwa moposad (Gotong royong) yang sangat menjunjung tinggi nilai nilai kerukunan dan toleransi kehidupan umat beragama,” kata Djek.
Beberapa poin yang dibahas dalam dialog itu yakni seperti kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan. “Hakekat hidup adalah kasih sayang dangan unsur di dalamnya persaudaraan dan kedamaian. BKSAUA membantu masyarakat dan pemerintah dalam memediasi penyelesaian masalah dan konflik,” kata Prof Madun Utia. (irgi/has)