TOTABUAN.CO BOLMONG—Posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ashari Sugeha dikabarkan akhir-akhir ini mulai digoyang. Bahkan isu ‘kudeta’ kursi panglima PNS itu mulai dilakukan oleh oknum pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) .
Dari informasi yang berhasil dirangkum, ada beberapa oknum kepala dinas mulai sengaja menebar isu untuk menjatuhkan karakter Ashari, di hadapan Bupati Salihi Mokodongan.
“Iya, ada beberapa pimpinan SKPD yang tak senang dengan kepemimpinan pak Ashari dan mereka terkesan mencari kesalahan bahkan mencoba menjatuhkan nama Sekda di hadapan Bupati,” kata sumber yang mewanti namanya tidak dipublis.
Sumber menambahkan, ada beberapa pimpinan SKPD yang terkesan bermuka dua. Kalau di hadapan Sekda seakan taat kepada pimpinan. Setelah itu, mereka menebar isu menjatuhkan karakternya.
Sekda Bolmong Ashari Sugeha sendiri enggan mengomentar terkait hal tersebut. Ia hanya mengatakan jika dirinya tetap fokus kerja dan mengemban amanah yang diberikan.
“Itu semua tergantung dari pimpinan terkait dengan kinerja saya. Yang jelas untuk saat ini saya hanya bekerja sesuai dengan perintah pimpinan,” kata Ashari.
Dia tak ingin ikut larut dengan suasana itu dan lebih fokus menyelesaikan beberapa agenda daerah.
“Saya fokus kerja karena ada banyak agenda daerah yang harus dilaksanakan. Apalagi, dalam waktu dekat akan ada audit dari BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan). Sehingga kami terus memperbaiki administrasi dan hal lain yang berhubungan dengan pemeriksaan BPK,” jelas Ashari.
Ketua LSM Guntur, Risbudi Damopolii menegaskan, kinerja Sekda Bolmong telah menorehkan prestasi bagi daerah. “Pak sekda mampu bekerja dengan baik. Berkat kepiawaianya, Pemkab Bolmong bisa meraih opini WDP dari BPK dan APBD pun bisa tembus sampai Rp1,2 triliun tahun ini,” tandasnya. (Has)