TOTABUAN.CO BOLMONG— Wakapolres Bolmong Kompol Daru Tyas Wibawa mengaku telah mengerahkan anggota untuk membuka segel yang dipasang didepan pintu masuk ruangan kelas di sejumlah sekolah yang disegel oknum warga Selasa (3/6).
“ Balok yang dipalang dipintu ruangan masuk ruang kelas sudah dibuka. Sejumlah anggota dikerahkan untuk membantu pihak guru,” kata Daru.
Bahkan otak pelaku terkait aksi penyegelan sekolah itu, untuk secepatnya diamankan.
“Saya sudah perintahkan para Kapolsek, untuk mengamankan oknum-oknum yang melakukan penyegelan di sekolah . Yang menyegel sekolah itu harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. Penyegelan itu, tidak bisa dibiarkan begitu saja, ini bisa menghambat proses belajar mengajar para siswa,” tegas Daru.
Jika ada keluhan baiknya disampaikan ke pimpinan bukan melakukan aksi segel. Kasihan para siswa yang tidak belajar. Ini tak bisa dibiarkan,tambahnya.
Aksi penyegelan sekolah terjadi Selasa (3/6) pasca pelantikan 97 kepala sekolah yang dilakukan Wakil Bupati Yanni Tuuk di lantai 2 kantor bupati Senin (2/6). Namun diduga kuat, aksi protes ini lantaran kekecewan para kepsek yang sudah dilantik sebelumnya. (Irgi/Has)