TOTABUAN.CO BOLMONG – Dua kelompok massa yang ada di Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) nyaris bentrok Minggu 2 Februari 2020 sekitar pukul 02.00 dini hari.
Meski sempat terjadi baku lempar, namun dua kelompok pemuda dari Desa Tambun dan Imandi itu langsung dilerai dengan menggunakan gar air mata dari pihak Kepolisian.
Kapolsek Dumoga Timur AKP Hanny Lukas mengatakan, saat ini kondisi keamanan sudah kondusif. Namun kendati begitu, sejumlah personil dari Polres dan sejumlah Polsek terus berjaga-jaga.
“Kondis keamanan saat sudah kondusif. Tapi personil tetap disiagakan,” ujar Lukas.
Mantan Kasat Reskrim Polres Bolaang Mongondow (Polres Kotamobagu saat ini) menjelaskan, kejadian itu akibat salah antar sejumlah pemuda.
Informasi itu diperoleh dari warga dan langsung meneruskan ke Polres untuk mendapatkan bantuan anggota.
Sejumlah personil dari Polres Bolmong langsung bergerak dipimpin Kasat Reskrim AKP Ali Tahir menuju TKP dan langsung melerai dua kelompok pemuda dari dua desa.
Bukan hanya aparat Kepolisian, akan personil dari TNI turun membantu dan terus berjaga di lokasi kejadian.
“Pihak TNI Polri akan terus berjaga-jaga, guna mencegah hal yang tidak diinginkan kembali terjadi,” sambung Hanny.
Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Indra H. Pramana, SIK mengatakan, situasi saat ini sudah sudah kondusif. Namun tetap akan mengusut siapa dalang dari kejadian tersebut.
Polres lanjutnya tetap bersiaga dan mengerahkan kurang 100 personil, dibantu anggota TNI untuk berjaga di TKP, kata Indra.
Dari informasi yang dirangkum, kejadian itu berawal pada pukul 22.00 Wita. Dimana sekelompok warga dari Desa Pinonobatuan datang di warung di Kelurahan Imandi.
Terjadi salah paham dua kelompok massa Imandi Tambun dan berlanjut keributan. Saat terjadi keributan, sejumlah pemuda dari Desa Tambun pulang. Namun salah satu mobil mereka dari Desa Tambun terkena lemparan batu yang belum diketahui pelakunya.
Keributan tak terelakan yang berujung saling lempar batu di perbatasan Kelurahan Imandi dan Desa Pinonobatuan Kecamatan Dumoga Timur.
Mendapatkan informasi, aparat Kepolisian dengan cepat langsung menuju TKP dan langsung melerai kedua kelompok massa dengan menembakkan tembakan gas air mata. (*)