TOTABUAN.CO BOLMONG — Setelah terpilih secara aklamasi, Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit dilantik sebagai ketua umum KONI Kabupaten Bolmong masa bhakti 2022-2026.
Pelantikan tersebut berlangsung di gedung Yadika Desa Kopandakan Kecamatan Lolayan dipimpin Ketua Umum KONI Sulawesi Utara Steven Kandouw yang dihadiri Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Kapolres Bolmong AKBP Slamet Ramelan, SIK,SH, MH, Dandim 1303 Bolmong Letkol Topan Angker S.Sos, jajaran pngurus KONI Sulut serta pengurus KONI Bolmong.
Pengukuhan tersebut berdasarkan surat keputusan nomor 25 tahun 2022 tentang pengukuhan personalia pengurus KONI Kabupaten Bolmong masa bakti 2022-2006 yang ditandatangani Ketua Umum KONI Sulut Steven Kandouw.
Ketua Umum KONI Sulut Steven Kandouw berharap, kepengurusan yang ada saat ini harus solid, bersinergi, dan mampu mengembalikan kejayaan olahraga di Kabupaten Bolmong.
“Saya yakin ini jadi daya dorong untuk berkarya dan berprestasi,” katanya.
Menurut Wakil Gubernur Sulut ini, olahraga sebagai pendorong semangat dalam pembangunan. Sehingga itu dengan dilantiknya pengurus KONI saat ini, diharapkan akan lebih memberi angin segar bagi semua cabang olah raga di Bolmong terlebih dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Bolmong pada November mendatang.
Terpisah Ketua KONI Bolmong Limi Mokodompit menyampaikan terima kasih, atas pelantikan yang dipimpinKetua Umum KONI Sulut.
“Terima kasih, meski di tengah kesibukan dan agenda kerja yang padat, masih sempat meluangkan waktu datang ke Kabupaten Bolmong untuk melantik kami jajaran pengurus KONI Kabupaten Bolmong,” ucap Limi.
Limi mengatakan, KONI merupakan wadah perjuangan, pembinaan dan pengembangan olahraga. Karena hanya melalui KONI dapat mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, jajaran pengurus KONI berkewajiban untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Menurutnya Kabupaten Bolmong dapat dikatakan gudangnya atlet di berbagai cabang olahraga. Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kami jajaran pengurus KONI, untuk memanfaatkan berbagai potensi yang ada, untuk pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi. (*)