TOTABUAN.CO BOLMONG—Penjabat Bupati Bolmong Adrianus Nikson Watung mengaku rela tinggal di rumah warga. Kendati berstatus sebagai kepala daerah, namun ia berniat untuk tidak membebani keuangan daerah dengan fasilitas tempat tinggal.
“Tak perlu berlebihan. Asalkan memadai. Kalau ada rumah warga yang berkenan, kenapa tidak saya tidak di situ,” kata Nikson usai dilantik di ruang Mapalus kantor Gubernur Rabu (21/7).
Menurut Nikson, anggaran untuk sewa rumah tidak kecil apalagi sekelas kepala daerah. Mending alihkan saja ke kegiatan lain yang tak kalah penting.
Diketahui kondisi rumah dinas bupati dan wakil bupati yang dibangunan dengan dana puluhan miliar hingga kini belum bisa ditempati karena tak ada fasilitas. Selain tak ada fasilitas, kontruksi rumah dinas tersebut diduga bermasalah.
Sebelumnya, Pemkab sudah menyediakan tempat tinggal bagi Pj Bupati. Rencananya Pj Bupati akan tinggal di rumah mantan Sespri Bupati karena dinilai memenuhi syarat.
Namun, karena Pj Bupati tak ingin tinggal di rumah kontrakan, maka Pemkab Bolmong melalui bagian umum menggantikannya dengan rumah dinas Camat Lolak.
”Kami sudah menyediakan rumah dinas camat, pak bupati juga menyetujuinya. Sambil menunggu rudis jabatan bupati dirampungkan,” kata kabag umum Uki Paputungan. (Mg3)