TOTABUAN.CO BOLMONG — Hasil pertanian tampaknya masih menjadi primadona di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Ini merujuk dari perhatian pemerintah provinsi Sulut yang memberikan bantuan baik perlatan maupun dana untuk pembangunan infrastruktur irigasi persawahan.
Bolmong yang secara geologis memiliki tanah yang subur dengan segala tanaman yang menghasilkan berbagai hasil bumi untuk menghidupi masyarakat di daerah tersebut. Sejak awal sektor pertanian menjadi primadona di Bolmong disamping sektor-sektor lainnya seperti pertambangan dan jasa.
Bupati Bolmong Salihi Mokodongan pada tahun ini, pemerintah telah mengalokasi dana irigasi dibeberapa titik lahan persawahan. Ini nantinya akan menunjang penghasilan produksi beras bagi para petani. Ditambah lagi akan dibangun bendungan yang dianggarkan pemerintah pusat, tentu hasil pertanian di Bolmong tetap akan meningkat.
“Pemerintah akan terus pertahankan sumber penghasilan dari sektor pertanian. Tentu dengan penyediaan alokasi dana dari pemerintah daerah, serta bantuan alat pertanian serta pembangunan irigasi dan pembangunan bendungan dari pemerintah pusat, otomatis ketersediaan beras di Bolmong khusunya dan Sulut pada umumnya akan selalu tersedian,”kata Salihi.
Bupati menjelaskan, dengan keunggulan dari sektor pertanian ini memacu pertumbuhan ekonomi terutama di daerah-daerah yang masih mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencarian penduduk. “Sejak dulu sektor pertanian menjadi primadona di Bolmong disamping sektor-sektor lainnya seperti pertambangan dan jasa,” pungkas Bupati.(Has)