TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow melalui Dinas Sosial sudah melayangkan surat ke BRI Cabang Kotamobagu terkait soal jumlah e-warong yang terdaftar khusunya di wilayah Bolmong. Mengingat e-warung menjadi pusat distribusi kepada keluarga penerima manfaat.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Sosial Sofyanto Mamonto. Menurutnya e-warong ini merupakan tempat untuk menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) bagi para penerima program BPNT.
“Rencananya Maret sudah akan dimulai penyaluran untuk triwulan Satu,” kata dia.
Sebelum disalurkan, pihak Dinas sosial berharap para penerima sudah mengantongi kartu.
Dia mengatakan, sesuai data pada tahun 2017, jumlah peneriman manfaat di Bolmong berjumlah 17. 027 kepala keluarga. Nantinya kartu e-warong bisa mendapatkan bahan pokok dalam BPNT melalui transaksi non-tunai.
Di dalam program e-warong, penerima manfaat akan mendapatkan top up dana sebesar Rp 110.000 setiap bulan untuk setiap kepala keluarga.
Saldo itu bisa dibelanjakan di e-warong terdekat sesuai lokasi domisili. Dengan mekanisme tersebut, bantuan dari pemerintah tidak lagi disalurkan ke masyarakat dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa bantuan bahan pokok.
Sofyanto menjelaskan, untuk bahan pokok yang dapat dibeli di e-warong seperti beras, gula, terigu, telur, minyak goreng serta kebutuhan dasar lainnya.
“Nantinya kebutuhan dasar itu akan kita tandatangani lewat kerjasama yang akan disuplai oleh Bulog Sub Divre Bolmong selaku pihak penyedia logistik,” jelasnya. (**)