TOTABUAN.CO BOLMONG – Penyaluran bantuan pokok yang untuk penerima yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) rencananya akan disalurkan sebelum lebaran, nampaknya bergeser dari jadwal yang ada.
Menurut Kepapla Dinas Sosial Bolmong Abdul Haris Bambela, penyaluran tahap kedua, akan dilakukan usai lebaran.
“Kita sedang proses pengumpulan bahan. Dipastikan penyaluran tahap kedua akan dilaksanakan usai lebaran,” ujar Kadis Sosial Bolmong Abdul Haris Bambela Selasa 19 Mei 2020.
Diakui, penyaluran bahan pokok tahap dua sudah direncanakan sebelum lebaran. Akan tetapi pihaknya akan meminta laporan data penyaluran yang telah diserahkan disetiap desa.
Menurut Bambela, proses penyaluran itu dikirim lewat kecamatan dan dijemput masing-masing pemerintah desa. Dalam penyaluran itu, dinas sosial akan meminta laporan dari kepala desa.
“Kita masih akan mengecek lagi untuk data penerima. Sebab tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan data warga penerima,” tuturnya.
Untuk penanganan dampak Covid-19, Pemkab Bolmong telah menganggarkan selama sembilan bulan.
Berdasarkan hasil refocusing APBD 2020, anggaran yang disiapkan di Dinas Ketahanan Pangan (DKP) berjumlah28 miliar rupiah. Anggaran tersebut untuk pengadaan beras jenis premium yakni 2.711.88 ton. Jumlah tersebut diperuntukan 8370 kepala keluarga. Untuk setiap kelaurga mendapat 36 kilo gram beras selama Sembilan bulan.
Selain beras di Dinas Ketahanan Pangan ada juga paket bantuan lainnya yang ada di Dinas Sosial. Seperti minyak goreng 2 liter, ikan kaleng 5 kaleng, telur 30 butir dan susus 5 kaleng. Untuk di dinas sosial hasil refocusing anggaran berjumlah 7.4 miliar lebih.(*)