TOTABUAN.CO BOLMONG — Masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebab dari Januari hingga Februari ini, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat hingga 62 kasus.
Data yang dihimpun Totabuan.co dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, pada Januari lalu, tedapat 44 kasus DBD, sementara pada Februari per tanggal 14 Februari, meningkat 18 kasus DBD.
Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Wiyono mengungkapkan, angka DBD terus meningkat meski begitu belum ada laporan korban jiwa.
“Sampai saat ini, belum ada laporan kepada kami, ada masyarakat yang meninggal dunia dengan diagnosa DBD,” ungkap Wiyono, Selasa (19/02).
Wiyono mengaku, pihaknya terus melaksanakan fogging di beberapa wilayah yang terserang wabah DBD Seperti di Tanoyan, Mopuya, Mopugad, Ikhwan dan Poopo.
“Kami telah melakukan kajian berupa Penyelidikan Epidemiologi (PE) mengajak warga untuk kebersihan lingkungan sekitar melalui langkah 3 M Plus dan dilanjutkan dengan fogging pada radius 100 meter dari rumah penderita,” katanya.
Dia menegaskan, tindakan fogging hanya awal, yang membunuh nyamuk dewasa. Masyarakat, juga meminta supaya terus memperhatikan kesehatan lingkungan agar terhindar dari DBD dan berbagai penyakit lainnya.
“Langkah fogging ini adalah langkah akhir setelah tahapan PSN melalui gerakan 3M Plus telah dilakukan. Sama-smaa terus kita giatkan menjaga kebersihan supaya kita terhindar dari penyakit yang mematikan itu,” harapnya.
Penulis: Viko