TOTABUAN.CO BOLMONG—Ratusan warga Desa Poyunan Kecamatan Passi Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sejak Sabtu (10/1/2015) yang mengungsi akibat longsor, mulai menerima bantuan. Bantuan berupa selimut dan tenda itu, disalurkan melalui Pemerintaha kabupaten lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Untuk bantuan selimut sudah kami terima,” kata Sjahrir Potabuga kepala desa Poyuyanan saat berada di lokasi pengungsian Senin (12/1/2015).
Namun, meski demikian kata Sjahrir, bantuan obat-obatan dan tim medis belum ada kata Sjahrir. Bantuan yang berupa selimut dan peralatan tenda mereka tenda sejak Sabtu malam. Mereka terpaksa mengungsi karena rumah mereka terancam ambruk akibat retaknya permukaan tanah.
Dari beberapa rumah yang terancam ambruk, satu rumah milik Lili Potabuga terpaksa dibongkar. Rumah semi permanen itu, dibongkar karena sudah miring akibat retaknya tanah.
Kepala BPMD Bolmong Cheny Wayong mengatakan, untuk saat ini bantuan untuk para pengungsi sudah disalurkan. Seperti makanan dan air mineral. Sedangkan untuk tim medis dan obat-obatan belum dilakukan karena masih fokus untuk evakuasi warga. “Kalau untuk tim medis tetap akan disiapkan. Begitu juga dengan obat-obatan. Kita fokus dulu untuk mengamankan warga,” kata Cheny. Untuk setiap harinya ada delapan petugas dari BPBD yang disiapkan dilokasi. Mereka disiapka di sana untuk membantu warga. (Tr3)