TOTABUAN.CO BOLMONG – Pembukaan naskah Ujian Nasional (UN) oleh Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Salihi Mokodongan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Lolak Senin (5/4), menandai dimulainya UN tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Bolmong. UN ini sendiri akan dilaksanakan selama empat hari ke depan dengan mata pelajaran bahasa Indonesia , matematika, bahasa Inggris , teori produktif atau konsentrasi.
Bupati mengimbau kepada para siswa peserta UN agar senantiasa jujur dalam menjawab soal ujian.
“Tetap tenang, tidak ada yang perlu di takuti karena semuanya telah diajarkan di sekolah,” katanya.
Bupati berharap seluruh peserta UN lulus dengan nilai terbaik, sehinga ke depannya bisa menjadi putra putri Bolmong yang berprestasi dan mampu bersaing. “Sehingga nantinya dapat membawa perubahan, khususnya demi kemajuan Bolmong, karena UN adalah awal kesuksesan para siswa,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Bolmong, Olii Mokodongan, mengatakan dalam pelaksanaan UN, sistem pengawasan dilakukan secara silang.
“UN diawasi oleh para pengawas dari sekolah lain,” katanya.
Dia menjelaskan, tahun ini peserta UN SMA sederajat di Bolmong berjumlah 1.530 siswa. Mereka berasal dari 39 Sekoleh Menegah Atas (SMA) segerajat seperti Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK).
Diknas berharap para peserta bisa memperoleh hasil maksimal.
“Harus belajar guna menghadapi UN. Selain itu, para siswa harus menjaga kondisi kesehatan agar saat pelaksanaan bisa mengikuti dengan baik,” ujarnya. (**)