TOTABUAN.CO BOLMONG – Sedikitnya 23 orang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengikuti diklat E -Learning yang digelar Balai Diklat Kementrian Sosial (Kemensos) RI sejak 7 sampai 16 Maret 2019 mendatang di Manado.
Sekertaris Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong, Sofyanto Mamonto mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), Family Development (FDS) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Dengan adanya Diklat seperti ini bisa memberikan pengetahuan lebih kapada pendamping PKH,” jelasnya.
Para peserta menerima materi yakni pendidikan dan pengasuhan anak, pengelolaan keuangan, kesehatan dan gizi dan perlindungan anak serta kesejahteraan sosial.
Dengan dilaksanakan Diklat selama sepuluh hari lanjutnya, diharapkan peserta akan lebih profesional dalam memahami tugas pokok pendampingan sosial, dalam hal ini memahami lima modul yang sudah disediakan, katanya.
“Setelah peserta mengikuti Diklat, para pendamping PKH dapat mempraktekkan ilmu yang sudah didapatkan selama pelatihan serta mampu memahami kondisi dan situasi KPM di wilayah dampingan mereka,” kata Sofyanto.
Dia menambahkan,peserta pendamping PKH nantinya bisa menganalisa, mengevaluasi dan potensi penanganan penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS).
Dengan begitu, semua program yang ada dalam pengentasan kemiskinan bisa terwujud dengan berkurangnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
Penulis:Viko