TOTABUAN.CO BOLMONG — Pasca dikabarkan hilang pada Minggu (12/2) pencarian terus dilakukan. Kali ini pencarian Manda Pobela bocah 5 tahun telah melibatkan berbagai instansi dan menyusuri daerah aliran sungai (DAS) namun belum membuahkan hasil.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tim yang terlibat dalam pencarian bocah perempuan itu, selain masyarakat dari beberapa desa seperti masyarakat Passi 2, Muntoi Timur, Muntoi, dan warga dari Desa Komangaan, juga melibatkan yakni tim dari Satpol PP, tim SAR JRBM, ASN Camat Passi Barat, Kompi Brimob Inuai dan tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungam Anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perouan dan Perlindungan Anak Farida Mooduto mengatakan, pencarian bukan hanya difokuskan di wilayah DAS, akan tetapi tim menyebar hingga ke wilayah perkebunan.
“Pencarian anak yang hilang, baik di perkebunan Desa Inuai maupun daerah aliran sungai mulai dari Mongkonai sampai ongkag Desa Langagon,” katanya.
Kehilangan bocah 5 tahun itu tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, akan tetapi ikut menjadi perhatian warga dari desa tetangga.
Mereka secara sukarela ikut bersama-sama melakukan pencarian.
Pencarian Manda yang dikabarkan hilang sejak Minggu sore terkendala cuaca akibat hujan yang disertai angin.
“Pencarian terus dilakukan. Kuta berharap Manda bisa ditemukan,”katanya.
Diwaktu yang bersamaan keluarga anak hilang mendapat kunjungan dari KNPI Bolaang Mongondow dibawah pimpinan Feramita Mokodompit serta pihak Kejaksaan sekaligus memberikan bantuan. (*)