TOTABUAN.CO BOLMONG— Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ashari Sugeha menjelaskna, pencairan dana desa di Bolmong sudah mencapai 60 persen. Dari 200 desa yang ada di 15 kecamatan, sudah 129 desa yang menerima dana desa.
“Saat ini sudah 60 persen yang dicairkan dari total Rp 152 Miliar,” kata Ashari.
Ashari mengatakan, setiap berkas pengusulan pencairan dana desa, harus lengkap dengan data dan syarat yang ada. “Kalau administrasi lengkap maka langsung dicairkan, dan itupun harus mendapat rekom dari pihak PMD. Jika semua syarat ini tidak lengkap maka kami tidak bisa mengeluarkan dana tersebut, ini sudah sesuai aturan yang ditentukan,” kata dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bolmong Albert Tangkere mengaku usulan pencairan dana desa semua memenuhi syarat. Makanya setelah diusulkan dari desa langsung diverifikasi.
“Ya, dari data yang ada, sudah 129 desa yang mendapat rekom. Dan itu sudah dicairkan sebelum lebaran idul fitri bulan kemarin,” jelas Albert.
Dirinya meminta kepada seluruh kepala desa agar memperhatikan pengelolaan dandes tersebut. “Jangan hanya kebutuhan saat lebaran sementara dana desa disalahgunakan. Saya harap dana desa dipergunakan sesuai peruntukan,” tandasnya. (Mg3/Has)