TOTABUAN.CO BOLMONG – Bendungan Pindol yang sementara dibangun di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terus memacu untuk perampungan pekerjaan.
Bendungan tersebut dikerjakan PT Perumahan Pembangunan (PP) Persero Tbk.
Menurut Superintendent Proyek Bendungan Lolak Darwis Faky, Impounding atau lokasi penggenangan air, memiliki kapasitas tampung hingga18 juta meter kubik air.
Proses pembangunan Bendungan Lolak yang dikerjakan sejak 2015 itu, akan menjadi bendungan terbesar di Sulawesi Utara yang rencananya akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo akhir 2021 atau awal 2022 mendatang.
“Impounding atau penggenangan air, kapasitas 18 juta meter kubik, tetap dilaksanakan di akhir Desember 2021,” ujarnya.
Bendungan Lolak akan menyediakan air untuk pertanian, peternakan dan dan dapat mencegah banjir di Kabupaten Bolmong.
Selain itu, jika bendungan selesai dibangun, persoalan kekeringan di Bolmong bisa diatasi, karena sawah-sawah tadah hujan tidak lagi kekurangan air. Sebab dapat mengairi lahan seluas 3714 hektare, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,50 M³/detik.
“Bendungan Lolak juga akan menghasilkan listrik sebesar 2,43 MW,” tandasnya.(*)