TOTABUAN.CO BOLMONG — Penambang emas tradisional di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendukung aktivitas KUD Perintis. Mereka menilai, aktivitas KUD Perintis, akan lebih memperkuat kerjasama antar penambang.
“Hadirnya KUD perintis, tentu akan menjadi peluang bagi kami penambang tradisional,” kata warga.
Kendati sebagai badan usaha, namun warga meyakini tujuan koperasi selain meningkatkan kesejahteraan anggota, juga akan memberikan akses ke sumber daya dan teknologi, serta mendorong praktik pertambangan yang bertanggung jawab.
Termasuk akan meningkatkan pendapatan bagi para penambang tradisional.
“Bisa jadi, koperasi akan bergerak dibidang usaha pemberian modal usaha bagi para penambang,” tambah warga.
Ketua KUD Perintis Jasman Tonggi mengatakan, visi KUD Perintis selain akan memberikan kesejahteraan bagi para anggota, juga akan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar area pertambangan.
Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan koperasi, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan pengembangan ekonomi lokal.
“Koperasi pertambangan dapat membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, perusahaan swasta, lembaga penelitian, dan organisasi masyarakat,” kata Jasman.
Dengan berbagai kebijakan dan fungsi, KUD Perintis nantinya akan dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi kerakyatan di sektor pertambangan, serta mewujudkan prinsip-prinsip keadilan, kemandirian, dan keberlanjutan.
Saat ini, aktivitas KUD Perintis dalam persiapan eskplorasi setelah penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).
Dengan demikian kata Jasman, isu intimidasi yang diberitakan sejumlah media terbantahkan. Sebab hingga kini, tidak ada gejolak yang terjadi di tengah masyarakat, justru KUD Perintis selalu mendapat suport.(*)