TOTABUAN.CO BOLMONG– Pemerintah Provinai Sulawesi Utara (Sulut) telah menyiapkan dana awal 30 Miliar untuk pembangunan perguruan tinggi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Dana 30 Miliar, itu merupakan program Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) untuk pembangun lannperguruan tinggi di Bolaang Mongondow.
Perguruan tinggi di Tanah Totabuan yaitu Universitas Islam Bogani yang bertempat di Desa Inuai Kecamatan Passi Barat.
Gubernur YSK sendiri telah meninjau lokasi tersebut yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan perguruan tinggi tersebut.
Dari beberapa lokasi yang ditinjau, ini yang terbaik kata Gubernur Sulut. Alasannya, lokasi karena ini di dekat jalan utama, kemudian tidak terlalu jauh dari pusat kabupaten
“Lokasi di Desa Inuai ini sangat strategis karena berbatasan dengan Mako Brimob serta Islamic Center. Lalu dekat sungai, juga arealnya bervariasi ada yang flat dan berbukit ini sudah tepat untuk menentukan pilihan. Saya rasa ini sudah mulai mengarah kepada finalisasi,” ucap Gubernur YSK, Jumat 14 Maret 2025.
Terkait waktu pembangunan serta anggaran yang bakal dikucurkan untuk perguruan tinggi ini, Gubernur YSK mengatakan, bakal dimulai habis lebaran.
“Mudah-mudahan habis lebaran ini kita akan lakukan peletakan batu pertama. Dananya kurang lebih Rp 30 Miliar,” paparnya.
Gubernur YSK juga mengungkapkan bakal berkoordinasi dengan Kementrian terkait pembangunan perguruan tinggi di Bolmong.
“Kita akan koordinasikan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang pembangunan ini. Nanti malam juga saya akan duduk bersama dengan tujuh rektor di Bolmong Raya untuk membahas ini,” jelasnya.
Bupati Bolmong Yusra Alhansyi mengaku berayukur, karena Kabupaten Bolmong menjadi perhatian dari pemerimtah provinsi Sulut. Salah satunya dengan akan dibangunnya perguruan tinggi.
“Atas nama masyarakat Bolmong, saya menyampaikan terima kasih. Dengan hadirnya perguruan tinggi di Bolmong, tentu akan meningkatkan IPM di Bolmong, khususnya di Bolaang Mongondow Raya (BMR),” katanya. (*)