TOTABUAN.CO BOLMONG— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) berncana akan membentuk lembaga masyarakat peduli pajak disetiap desa. Ini dilakukan selain mendorong masyarakat untuk giat membayar pajak, lembaga ini juga nantinya akan bekerja sama dengan pemerintah desa guna memaksimalkan potensi PAD yang belum terkelolah.
“Tujuan dari pembentukan aliansi masyarakat peduli pajak, guna memaksimalkan PAD di daerah,” kata Sekretaris daerah (Sekda) Bolmong Ashari Sugeha Sabtu (7/5).
Pembentukan aliansi masyarakat peduli pajak lanjut Ashari, rencananya akan dibentuk disetiap desa. Di mana, sumber pajak yang ada di 200 desa dan dua kelurahan di Bolmong yang tersebar, belum maksimal terkelolah. Lembaga masyarkata peduli pajak nantinya akan diambil dari kalangan masyarakat yang dinilai memiliki kemampuan dan taat membayar pajak.
“Terobosan ini akan dilakukan pemerintah guna mendorong pemasukan pajak dari setiap desa akan lebih maksimal. Sebab banyak objek pajak yang ada di setiap desa, belum tersentuh pajak,” tutur Ashari.
Pembentukan lembaga ini seiring kebijakan pemerintah pusat yang melakukan pemotongan dana alokasi khusus (DAK) 10 persen di semua daerah.
Saat ini pemerintah baru mengandalkan sumber PAD dari beberapa sector saja. Seperti pajak rumah makan, hotel dan pajak bumi dan bangunan. Namun disisi lain masih banyak sektotr pajak yang belum terkelolah. Ia mencontohkan galian pasir yang ada di desa harusnya menjadi sektor pajak di desa. Begitu juga dengan hasil tangkap perikanan minimal ada pemasukan sesuai dengan pendapatan yang ada, tandasnya. (Mg3)