TOTABUAN.CO BOLMONG – Berbagai upaya dilakukan Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satunnya dengan membangun sejumlah infrastruktur. Tahun ini, sekitar Rp8,2 miliar anggaran dialokasikan untuk membangun fasilitas dan penambahan Alat Kesehatan (Alkes).
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Vikhan Lomboan menuturkan, rincian anggaran tersebut untuk membiayai proyek rehab Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Konarom dan Komangaan sebesar Rp2,6 miliar. Sebesar Rp5,6 miliar akan digunakan untuk penambahan Alkes.
“Puskesmas Konarom dan Komangaan akan direhab total sebab kedua fasilitas kesehatan tersebut telah rusak,” katanya Minggu (21/2).
Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah juga akan mengadakan rekrutmen tenaga kesehatan dan penambahan dokter yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Kepala Dinkes, Rudiawan mengatakan, penambahan dokter PTT tersebut nantinya akan didistribusikan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Kita tinggal menunggu berapa banyak kuota yang akan didistribusikan ke Bolmong untuk selanjutnya kita sebar ke wilayah-wilayah,” ujarnya.
Apalagi, Bolmong mengalami kekurangan tenaga kesehatan.
“Dokter sangatlah berperan penting untuk melayani warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Kami berharap kepada pemerintah menambah tenaga dokter agar warga tidak perlu keluar daerah untuk berobat,” kata Supandri Damogalat warga Lolak. Selain itu, ia berharap agar pemerintah menganggarkan dana untuk pembangunan Rumah Sakit (RS).
“Umumnya warga di Bolmong harus keluar daerah untuk berobat. Sebab belum ada rumah sakit yang beroperasi di Bolmong,” katanya. (Mg3)