TOTABUAN.CO BOLMONG — Rendahnya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kabupaten Bolmong, membuat sejumlah PNS mengeluh. Terinformasi, TPP dai daerah lumbung beras ini, paling rendah dibandingkan dengan empat kabupaten kota di BMR. Apalagi, hampir sebagian besar PNS kebanyakan berdomisili di Kotamobagu.
“Setidaknya ada pertimbangan dari para petinggi di Bolmong, untuk memperhatikan kesejahteraan para pegawai,” ungkap sejumlah PNS.
Mereka menambahkan, saat ini biaya yang dikeluarkannya untuk beraktivitas di Ibukota tak sebanding dengan pendapatannya dalam sebulan.
“Apalagi kami ini hanya staf. Kalaupun ada SPPD bisa ada tambahan sedikit. Namun itu juga merupakan kebijakan dari pimpinan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Bolmong, Ashari Sugeha menerangkan, pihaknya sedang mengkaji terkait rencana untuk menaikkan TPP tersebut.
“Masih melihat jumlah anggaran di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, red) 2016. Kalau layak dinaikan kenapa tidak,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan, jika naiknya TPP PNS tersebut, akan berpengaruh pada APBD mendatang.
“Memang akan berpengaruh. Karena jumlah pegawai di Bolmong, sudah mendekati lima ribu. Namun APBD Bolmong, saat ini masih defisit,” pungkasnya. (Mg3)