Advertorial
TOTABUAN.CO BOLMONG– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bersama jajaran Polda Sulut melaksanakan silaturahmi bersama warga masyarakat Desa Imandi dan Desa Tambun Sabtu (3/10). Silaturahmi yang bertempat di dua lokasi yakni SDN 1 Imandi serta di SDN Tambun.
Hadir dalam acara tersebut Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung, kasi intel Korem 131 Santiago Kolonel Ario P, Bupati Hi Salihi Mokodongan,Wabub Yanny R Tuuk, Dandim 1303 Bolmong, Kapolres Bolmong, anggota DPRD Dapil Dumoga, camat Dumoga Timur, Lurah Imandi, kepala desa Tambun dan Imandi, tokoh agama, tokok masyarakat, perwakilan pemuda serta masyarakat setempat.
Bupati Hi Salihi mengawali sambutanya meminta warga untuk mampu menahan diri dan tidak main hakim sendiri serta menyerahkan segala proses hukum kepada aparat yang berwenang.
Kepada Kapolda, Bupati berharap agar menurunkan jajarannya untuk segera melakukan operasi terhadap miras dan sajam, serta menangkap pelaku penganiayaan dan pembunuhan untuk diproses secara hukum.
Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung dalam sambutannya mengatakan sangat prihatin atas adanya korban dan berharap hal itu tidak terjadi lagi.
“Masyarakat membantu tugas kepolisian untuk menuntaskan masalah hukum yang terjadi. Kita juga perkuat Polsek di daerah rawan konflik serta meningkatkan operasi miras dan sajam,” kata Wilmar.
Lebih jauh kapolda menghimbau kepada masyarakat untuk membantu polisi dengan memberikan informasi agar penyelidikan cepat tuntas, karena tanpa bantuan masyarakat polisi tidak akan maksimal dalam bekerja.
Usai berdialog dengan warga Imandi rombongan Pemkab Bolmong dan Polda Sulut menuju Desa Tambun untuk melakukan hal yang sama.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Hi Salihi kembali berpesan kepada warga masyakat untuk saling menahan diri, hilangkan dendam, serta mempercayakan penanganan proses hukum pada aparat yang berwenang .
“Jangan cepat emosi, selesaikan segala sesuatunya dengan kepala dingin dan akal sehat, balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah, serahkan proses hukum kepada pihak berwajib” ujar bupati.
Kapolda Brigjen Wilmar Marpaung berharap kepada warga masyarakat untuk dapat meredam emosi terutama para anak muda. Kapolda berpesan bila masih ada pelayanan polisi yang dirasakan masih kurang, segera laporkan dan akan ditindaklanjuti secara berjenjang.
Sementara itu warga masyarakat meminta kepada pihak kepolisian untuk membangun pos keamanan di batas kedua desa diaktifkan kembali dan meminta keberadaan petugas yang berjaga secara bergantian di tempat itu.(**)