TOTABUAN.CO BOLMONG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong terus membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) di lintas komisi bersama SKPD.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Ashari Sugeha berharap para pimpinan SKPD bersama staf untuk tetap tepat waktu hadir dalam pembahasan di lintas komisi yang dilakukan DPRD. “Jika cepat pembahasan, tentuya akan kita jadwalkan untuk penetapan,” kata Ashari.
Ashari menambahkan, dalam pembahasan APBD-P, akan diprioritaskan untuk urusan kepenting pemerintahan dan kemasyarakatan. Penganggaran APBD-P tidak ada penganggaran proyek besar.
“Kita cuma melakukan penggeseran untuk urusan wajib dan urusan kemasyarakatan,” kata Ashari.
Nantinya kata Ashari, untuk penganggaran proyek pembangunan ditata dalam APBD induk.
Berdasarkan pantauan, terlihat pembahasan dilaksanakan di komisi I dan III. Beberapa SKPD yang melakukan pembahasan diantaranya BKKBD, Pemdes, Dinkes, Dinsos, KPPT dan instansi lainnya.
“Setelah pembahasan komisi akan dilanjutkan perumusan di badan anggaran,” kata Kabag Humas DPRD Parman Ginano.(Mg3)
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Bolmong Drs Ashari Sugeha mengungkapkan, dalam pembahasan APBD-P, akan diprioritaskan untuk urusan penting pemerintahan. Katanya, penganggaran APBD-P tidak ada penganggaran proyek besar. “Kita cuma melakukan penggeseran untuk urusan wajib dan urusan kemasyarakatan,” kata Ashari.
Nantinya kata Ashari, untuk penganggaran proyek pembangunan ditata dalam APBD 2017. “Kan APBD-P tinggal pelaksanaan anggaran selama tiga bulan. Nantinya proyek fisik tidak mencukupi waktu pelaksanaannya,” tutup Ashari. (Mg3)