TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) pada tahun anggaran 2018 telah menganggarkan dana untuk gaji dokter tidak tetap (PTT) untuk bertugas di sejumlah daeah di Bolmong. jika sebeblumnya gaji untuk dokter PTT di Bomong hanya 8 juta, kini naik menjadi 10 juta setiap bulannya.
“Bolmong masih kekurangan dokter. Makanya kita tawarkan 10 juta bagi dokter PTT setiap bulannyam” kata Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Julin Papuling.
Yulin mengatakan, penambahan jumlah tenaga dokter di Bolmong sangat priorits. Sebab ada sejumlah puskesmas yang ada, belum memiliki dokter.
Menurut Yulin, untuk jumlah tenaga medis seperti perawat hanya 214 sedangkan bidang 119. “Untuk dokter umum saat ini di Bolmong hanya 20 dan dokter gigi hanya 2,” jelasya.
“Seharusnya dari 22 dokter, 16 PNS dan 6 PTT daerah,” ujarnya.
DPRD sendiri telah mengusulan agar membangun puskesmas pembantu di sejumlah wilayah. Namun hal itu belum dilakukan karena minimnya jumlah tenaa dokter.
Sebelumnya Bupati Bolong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, Bolmong sangat kekurangan tenaga dokter spesialis. Yasti pun sempat meminta pada Menteri Kesehatan agar penempatan dokter spesialis tak hanya di daerah kota saja, akan tetapi di daerah seperti Bolmong. (**)