TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) saat ini tengah mempersiapkan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) berupa bahan pangan tahap ke empat.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, I Nyoman Sukra, penyaluran bantuan tahap empat itu, mulai dibahas dalam rangka penyaluran Bansos untuk warga di tengah pandemik Covid-19 ini.
“Sudah kita bahas unuk penyaluran tahap empat. Poin yang kami bahas yakni soal penyesuaian nilai bantuan pangan dengan bantuan yang diberikan pemerintah pusat. Dimana, sudah ada perubahan nilai dari 3 bulan sebelumnya sebesar Rp600.000 menjadi Rp300.000,” ungkap Sukra.
Sukra menjelaskan, penyesuaian besaran bantuan ini nantinya berdampak juga pada besaran bantuan bahan pangan yang ditangani oleh APBD tahun 2020 Bolmong. Soalnya, Pemkab Bolmong telah melakukan penataan anggaran dengan menyesuaikan bantuan yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp600.000 selama 9 bulan.
“Pada awal penataan, Pemkab Bolmong telah menata besaran bantuan bahan pangan ini menyesuaikan dengan pusat sebesar Rp600.000. Itu dilakukan guna keadilan bagi seluruh penerima. Kan BLT dan BST Rp600.000, oleh karena itu penerima lainnya seperti BPNT kita subsidi supaya besarannya sama. Tapi untuk tahap empat sudah berubah, dan kita juga menyesuaikan,” jelas Sukra.
Dengan perubahan besaran tersebut, maka berdampak juga pada anggaran yang difokuskan untuk bantuan pangan. Menututnya, Pemkab Bolmong berinisiatif untuk menambah jumlah penerima. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong, Abdul Haris Bambela.
Haris mengatakna, ada 800 kepala keluarga yang sudag nasuk yang merupakan tambahan usulan dari desa-desa.
“Penambahan 800 KK ini adalah masyarakat tidak mampu yang blum terakomodir sama skali bantuan. Nantinya, mereka akan diakomodir mulai dari penyaluran tahap empat hingga bulan Desember mendatang,” kata Haris menjelaskan.
Dengan bertambahnya 800 KK tersebut, total penerima bantuan telah mencapai angka 9170 KK. Sementara, untuk proses penyaluran tahap IV ini masih akan dilakukan pemantapan oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sebelum penambahan 800 KK, jumlah penerima itu sebesar 8370 KK. Setelah ditambah menjadi 9170 KK. Untuk penyalurannya, kita targetkan pada akhir bulan Juli ini. Apalagi, untuk bantuan tahap tiga juga kan baru disalurkan,” pungkas Bambela yang akrab disapa Kanda.(*)