TOTABUAN.CO BOLMONG—Perbaikan keuangan yang berada di jajaran Pemkab Bolmong saat ini terus ditata.Untuk pemeriksaan keuangan 2015 yang bakal dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Bolmong, menargetkan untuk menaikan status opini mulai dari WDP ke WTP.
Bupati Salihi Mokodongan disela-selah kunjungan di beberapa SKPD mengatakan, untuk meraih opini WTP tentu harus perbaiki kerja dan sistim yang ada.
“Bolmong kita targetkan naik satu opini. Untuk itu semua harus kerja ekstra dengan melakukan perbaikan keuangan. Semua tanggung jawab harus diselesaikan untuk memajukan daerah,” kata Bupati.
Lanjutnya, dalam mempersiapkan pra audit dari BPK, kiranya semua SKPD dapat proaktif dengan mempersiapkan segalah data yang diperlukan dari jauh-jauh hari sebelumnya.
“Pokoknya semua TGR harus dipertanggung jawabkan,” tambahnya.
Ditempat terpisah, Kepala Inspektorat Bolmong Abdul Latif mengatakan, saat di semua SKPD dalam tahap persiapan untuk diadakan pra audit pada awal tahun nanti.
“Ya memang kami menargetkan Bolmong harus bisa naik satu tingkat,” jelasnya.
Terkait TGR yang ada ia mengatakan semuanya sudah dalam tahap tindak lanjut. Namun belum dikatakan selesai.
“Kalau kerugian yang sudah direalisasi ada sekira 83 persen,” singkatnya.
Ia menjelaskan, seharusnya masa tindak lanjuti yang harus dilakukan ada sekira 60 hari sesudah diterimah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
“Dalam aturan BPK mereka dapat melaporkanke pihak yang berwajib. Berarti bisa tidak bisa ya, itu seharusnya aturannya,” ungkapnya.
Tetapi setelah 60 hari ada ketambahan 90 hari dan itu BPK melaporkan ke pihak yang berwajib. Untuk itu ia memintah agar yang terkena TGR tersebut agara segerah menyelesaikannya. (Mg3)