TOTABUAN.CO BOLMONG — Meski Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dibilang daerah lumbung beras, namun antisipasi pemerintah terkait dengan rawan pangan terus dipersiapkan. Dimana Pemkab telah menyediakan lima ton beras sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi rawan pangan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Bolmong Imi Manangin mengatakan, dari 200 desa dan dua kelurahan yang ada di Bolmong, ada empat desa yang masuk dalam kategori krisis pangan. Empat desa tersebut yakni Desa Pomoman Kecamatan Poigar, Desa Apado dan Tuduaog Kecamatan Bilalang serta Desa Serasi, Kecamatan Dumoga.
“Masyarakat di desa itu masih tergolong miskin. Rata-rata mata pencaharian mereka tidak menetap,” ujar Manangin.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah telah menyediakan sekira 5 ton ton beras untuk mengatasi krisis pangan ke depan. Beras tersebut dipersiapkan untuk disalurkan ke desa yang masuk kategori rawan pangan, katanya.
Rencananya lanjut Manangin, dari luas dan jumlah desa yang ada di Bolmong, tahun depan pemerintah akan naikan cadangan beras sampai 20 ton.(Mg3)