TOTABUAN.CO BOLMONG – Tahun anggaran 2016 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), akan melaksanakan pekerjaan proyek percetakan sawah baru seluas 2000 hektar.
Kepala Distanak Pemkab Bolmong, Taufik Mokoginta, mengatakan, terkait percetakan sawah baru, sebagaimana bantuan program pemerintah pusat, harus benar-benar dilakukan dengan baik.
“Terlebih masalah irigasi. Irigasi adalah hal penting dalam sistim pengairan di sawah,” kata Taufik.
Selain itu juga tambah Taufik, menyangkut proyek cetak sawah baru, perencanaannya matang juga, termasuk irigasinya.
Namun, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), meminta Distanak, untuk teknis pengairannya atau irigasi untuk mengaliri ke sawah harus lancar.
“Mencetak 2000 hektar sawah baru, tak mudah. Sebab harus pikir dengan matang masalah irigasinya,” kata Ketua Komisi III DPRD Bolmong, Hi Masri Daeng Masenge, Kamis (7/4) .
Pasalnya, kata Masri, meski anggaran untuk percetakan sawah baru itu diperoleh melalui bantuan pemerintah pusat, namun, ada dana sering dari pemerintah daerah.
“Nah, pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk pembangunan irigasi sawah sehingga tidak hanya mengharapkan air hujan saja,” tutur Masri.
Lanjutnya, pembangunan irigasi ini penting untuk dilakukan demi mengantisipasi datangnya musim kemarau berkepanjangan.
“Apalagi bila datang musim kemarau, biasanya ada areal persawahan harus beralih tanamannya, karena irigasinya kurang baik,” tambahnya.
Dia menambahkan, pembangunan iriggasi ini adalah untuk mensukseskan program pemerintah tentang swasembada pangan.
“Daerah kita adalah Kabupaten lumbung pangan, makanya harus benar-benar sukses,” harapnya.(Has)